Ketua RT Ceritakan Detik-detik Penangkapan Terduga Teroris di Babelan
"Saya pas penangkapan ada di sana dampingin, ada sekitar 30 polisi pakai seragam lengkap ada yang pakai pakaian preman," kata Rojiun
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Terjadi penangkapan lima terduga teroris di dua wilayah di Jawa Barat dan Jawa Timur yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Kelima terduga teroris yang ditangkap tersebut diduga tergabung dalam kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang berafiliasi kepada kelompok teroris global, Al Qaeda.
Baca: Kata Anies soal Penerbitan IMB di Pulau Reklamasi Tak Perlu Konslutasi DPRD DKI
Salah satu lokasi penangkapan terjadi di sebuah rumah di Perumahan Griya Syariah, Blok G, RT01/RW07, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Terduga teroris yang diamankan yakni A (23).
TribunJakarta.com berusaha menyambangi rumah penangkapan terduga teroris.
Tampak dua buah sepeda motor terparkir di depan teras rumah, namun ketika berusaha ditemui, sang pemilik rumah tak kunjung keluar, entah pemiliknya berada di dalam atau tidak, namun ketua RT setempat membenarkan peristiwa penangkapan itu.
Rojiun Ketua RT setempat mengatakan, penangkapan terjadi pada Minggu, (30/6/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebanyak enam mobil Densus mendatangi perumahan tersebut dan langsung melakukan penangkapan.
"Saya pas penangkapan ada di sana dampingin, ada sekitar 30 polisi pakai seragam lengkap ada yang pakai pakaian preman," kata Rojiun kepada TribunJakarta.com, Senin (1/7/2019).
Beberapa orang diamankan pihak kepolisian. Terduga teroris A, Rusdan pemilik rumah selaku kakak iparnya, istri dan satu orang anaknya.
"Semua yang ada di rumah dibawa, cuma pemilik rumah sore setelah penangkapan dipulangkan," jelas dia.
Adapun terduga teroris A singgah di rumah kakak iparnya sejak Sabtu malam.
Dia menginap di sana selama satu malam setelah selanjutnya ditangkap Densus 88.
"Cuma mengibap aja, yang tinggal di sana Pak Rusdan sama istri dan anaknya, sudah lapor ke sana semenjak di tinggal di sana," ungkap Rojiun.