Jajaran Elite Partai Berpotensi Maju Pilpres 2024, Ada Prabowo, Sandiaga, AHY hingga Puan Maharani
LSI Denny JA nilai 6 elite partai berpotensi maju ke Pilpres 2024, Prabowo, Sandiaga Uno, Airlangga Hartato, AHY, Puan Maharani hingga Cak Imin.
Editor: Fitriana Andriyani
Airlangga terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V.
Pada 2016, terjadi perombakan Kabinet Kerja Jilid II. Airlangga dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin.
Dengan jabatan ini, dia mengikuti jejak ayahnya, Hartarto Sastrosoenarto, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian di era Orde Baru.
Pada akhir 2017, Airlangga juga ditunjuk sebagai Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi.
4. Agus Harimurti Yudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono atau lebih dikenal sebagai AHY merupakan putra pertama Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono.
AHY mengawali kariernya dengan menjadi Komandan Peleton Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad.
Berangkat dari Komandan Peleton, namanya terus melejit hingga pada 2008 membantu Kementerian Pertahanan untuk merealisasikan pendirian Universitas Pertahanan Indonesia.
Aktif di dunia militer, Agus juga melanjutkan pendidikan master di Nanyang Technological University dan Harvard University.
Ia juga sempat mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning, Amerika Serikat, dan menjadi lulusan terbaik.
Setelah kembali ke Indonesia, ia ditugaskan sebagai Kepala Seksi 2 Operasi di Satuan elit Kostrad, Brigade Infanteri Lintas Udara 17.
Pada Juni 2014, AHY bertolak ke Amerika Serikat untuk melanjutkan Sekolah Staff Komando Angkatan Darat (Seskoad). Dan saat kembali ke Indonesia, menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.
Pada September 2016, Partai Demokrat bersama PPP, PKB, dan PAN mencalonkan AHY sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Ia pun memilih "menamatkan" karier militernya.
Namun demikian, AHY kalah pada putaran pertama Pilkada DKI dan gagal melenggang ke kursi DKI 1.