Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jajaran Elite Partai Berpotensi Maju Pilpres 2024, Ada Prabowo, Sandiaga, AHY hingga Puan Maharani

LSI Denny JA nilai 6 elite partai berpotensi maju ke Pilpres 2024, Prabowo, Sandiaga Uno, Airlangga Hartato, AHY, Puan Maharani hingga Cak Imin.

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Jajaran Elite Partai Berpotensi Maju Pilpres 2024, Ada Prabowo, Sandiaga, AHY hingga Puan Maharani
Kolase Tribunnews.com
LSI Denny JA nilai 6 elite partai berpotensi maju ke Pilpres 2024, Prabowo, Sandiaga Uno, Airlangga Hartato, AHY, Puan Maharani hingga Cak Imin. 

Karier politik dilanjutkannya dengan menjadi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat untuk Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

Akhir Febuari 2019, AHY ditinjuk untuk memimpin langsung pemenangan Pemilu 2019 menggantikan SBY, lantaran Presiden ke-6 RI itu tengah mendampingi Ani Yudhoyono yang kala itu sakit.

5. Puan Maharani

Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia  Puan Maharani bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sekaligus CDM Asian Games 2018 Syafruddin saat memberikan keterangan pers terkait Asian Games 2018 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018). Pemerintah sangat puas melihat semua venue pertandingan olahraga Asian Games 2018 selalu dipenuhi oleh penonton dan juga prestasi dalam Asian Games 2018 yang merupakan prestasi kebangkitan olahraga dan kebangkitan Indonesia dimana Indonesia meraih 31 medali. Tribunnews/Jeprima
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sekaligus CDM Asian Games 2018 Syafruddin saat memberikan keterangan pers terkait Asian Games 2018 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018). Pemerintah sangat puas melihat semua venue pertandingan olahraga Asian Games 2018 selalu dipenuhi oleh penonton dan juga prestasi dalam Asian Games 2018 yang merupakan prestasi kebangkitan olahraga dan kebangkitan Indonesia dimana Indonesia meraih 31 medali. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI-P nonaktif, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019)

Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI-P nonaktif, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019)(KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

Lahir dari rahim Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, sejak kecil Puan Maharani sudah terbiasa dengan politik.

Puan adalah putri dari Ketua MPR ke-12 Taufik Kiemas, serta cucu dari Presiden pertama RI Soekarno. Oleh karena itu, tak heran jika darah politik mengalir deras pada diri Puan.

Berita Rekomendasi

Sejak duduk di bangku sekolah, Puan sudah terbiasa dengan dinamika politik yang melibatkan keluarganya.

Pada usia 33 tahun, dia mulai aktif di dunia politik dengan bergabung di PDI Perjuangan.

Tiga tahun setelahnya, Puan ikut berkompetisi dalam Pileg 2009 Dapil Jawa Tengah V dan lolos sebagai anggota DPR RI 2009-2014. Ia bahkan meraih suara terbanyak kedua secara nasional.

Saat itulah karier politik Puan mulai memuncak. Ia didaulat menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo.

Pada Pilpres 2014, Puan ikut berjuang dalam memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Ia lantas ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada tahun 2014. Di usianya yang kala itu menginjak 41 tahun, Puan menjadi Menko termuda.

Puan kembali maju sebagai caleg PDIP Dapil Jateng V dalam Pemilu 2019. Ia berhasil meraih suara tertinggi sebanyak 404.034.

6. Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Lebih dikenal dengan nama Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini ternyata memiliki nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar.

Muhaimin muda aktif berorganisasi. Dia merupakan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta mulai tahun 1990-1997.

Pengalamannya aktif berorganisasi mengantarnya langsung ke jabatan Sekretaris Jenderal PKB tahun 1998. Ia pertama kali menjadi Ketua Umum PKB pada 2005 hingga 2010.

Pada 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum karena dianggap berhasil menaikkan suara Pemilu 2014 menjadi 9,04 persen.

Kariernya di DPR dimulai pada tahun 1999 dan terpilih menjadi Wakil Ketua DPR. Saat itu usianya masih 32 tahun dan hingga kini masih memegang rekor sebagai pimpinan DPR termuda.

Tahun 2009, Cak Imin diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di tahun yang sama, dia menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adi Pradana.

Cak Imin terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI untuk keempat kalinya untuk periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Timur VIII setelah memperoleh 116,694 suara.

Pertengahan Maret 2018, pria kelahiran Jombang 24 September 1966 ini ditunjuk PKB untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua MPR.

Penunjukan tersebut dilakukan berdasarkan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Fraksi Kebangkitan Bangsa mendapat jatah satu kursi pimpinan MPR setelah UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) berlaku.

(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo, Sandiaga, AHY, hingga Puan Masuk Jajaran Elite Partai Berpotensi Maju Pilpres 2024".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas