Jajaran Elite Partai Berpotensi Maju Pilpres 2024, Ada Prabowo, Sandiaga, AHY hingga Puan Maharani
LSI Denny JA nilai 6 elite partai berpotensi maju ke Pilpres 2024, Prabowo, Sandiaga Uno, Airlangga Hartato, AHY, Puan Maharani hingga Cak Imin.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis sejumlah tokoh yang dinilai berpotensi maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
LSI Denny JA menilai ada 15 tokoh yang akan maju dalam Pilpres 2024, enam di antaranya merupakan elite partai.
Enam orang itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto; eks Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ada pula Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono; Ketua DPP (nonaktif) PDI-P Puan Maharani; dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Seperti apa perjalanan mereka di ranah politik hingga berpeluang maju dala Pilpres 2024? Berikut profil keenam elite parpol yang dinilai berpotensi maju pada Pilpres 2024:
Baca: Bicara Soal Rekonsiliasi, Waketum Partai Gerindra Sebut Ada Pihak Inginkan Perpecahan Jokowi-Prabowo
Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Kritisi Konten Pasal-Pasal RKUHP Tentang Penodaan Agama
Baca: Jusuf Kalla Anggap Wajar Jika Kabinet Jokowi-Maruf Amin Didominasi Orang-orang Partai Koalisi
1. Prabowo Subianto
Siapa yang tak kenal Prabowo Subianto? Namanya dikenal luas dalam kancah perpolitikan Indonesia sejak era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Saat itu, dia dikenal sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Setelah lepas dari karier militer, sepak terjang Prabowo di dunia politik cukup disegani. Prabowo bahkan sempat menjadi salah satu kandidat calon presiden Partai Golkar pada Pemilu 2004. Namun, saat itu dia dikalahkan Wiranto dalam konvensi capres Partai Golkar.
Prabowo kemudian mendirikan Partai Gerindra pada 2008. Pada Pilpres 2009, Prabowo mendampingi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden. Namun, ia bersama Megawati gagal melenggang ke Istana.
Lima tahun kemudian, pada Pilpres 2014, Prabowo kembali maju dengan menggandeng Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Pasangan ini gagal, Pilpres 2014 dimenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Lagi, pada Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Gerindra ini maju sebagai capres dengan mendapuk Sandiaga Salahuddin Uno sebagai cawapresnya. Namun, keduanya kalah atas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Prabowo mengawali kariernya sebagai seorang militer. Lulus pendidikan militer pada 1974, ia ditugaskan menjadi Komandan Pleton Grup I Kopassus dan bertugas di Timor-Timor.
Pada tahun 1983, karier militernya semakin cemerlang dengan menjadi Wakil Komandan Detasement 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus. Beberapa tahun kemudian, Prabowo diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus.