Saat Anies Baswedan Merespon Namanya Berpotensi Maju Pilpres 2024
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut berpotensi maju Pilpres 2024. Apa tanggapannya?
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Mengutip Wikipedia, Anies juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Kabinet Kerja sejak 26 Oktober 2014 sampai digantikan oleh Muhadjir Effendy dalam perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.
Anies bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017 setelah melewati dua putaran.
Diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, pasangan ini menang atas 57,95% suara, dukungan tertinggi dalam pemilihan umum gubernur Jakarta.
Baca: Disinformasi Membuat Masyarakat Sulit Move on Dari Pilpres 2019
Baca: Ini Tugas Baru Denny Indrayana Usai Tangani Sengketa Hasil Pilpres 2019 di MK
Baca: LSI Denny JA Sebut Pilpres 2024 Akan Lebih Panas Karena Tak Ada Petahana
Berikut karier Anies dalam bidang politik dikutip Tribunnews.com dari Wikipedia:
Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat
Anies diundang untuk terlibat mengurus negeri dengan mengikuti konvensi Demokrat pada 27 Agustus 2013.
Anies menerima undangan tersebut dengan ikhtiar untuk ikut melunasi Janji Kemerdekaan.
Anies Baswedan bersama 11 orang lainnya; Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Harry Sarundajang mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.
Semangat melunasi janji kemerdekaan itulah yang merupakan misi Anies untuk negeri ini.
Bagi Anies apa yang tercantum di Pembukaan UUD 1945 bukan sebuah cita-cita melainkan sebuah janji yang harus dilunasi.
Ia meyakini konvensi ini sebagai sebuah panggilan tanggung jawab dan kehormatan. Ia mengatakan bahwa dirinya memilih untuk terlibat dan turun tangan melunasi janji kemerdekaan.
Sikap Anies tersebut dinyatakan secara resmi dalam deklarasi Konvensi Partai Demokrat pada 15 September 2013 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut ia mendeklarasikan sebuah gagasan yang diberi judul “Indonesia Kita Semua”.
Gagasan tersebut mengajak semua orang untuk ikut terlibat mengurus negeri, ikut turun tangan.
Gagasan ini ia buktikan dengan membuat Gerakan Turun Tangan yang dalam setahun berhasil mengumpulkan lebih dari 30.000 relawan tanpa bayaran.
Baca: Peneliti LSI Denny JA Prediksi Kemungkinan Ahok Jadi Sosok Pemberi Efek Kejut Dalam Pilpres 2024
Baca: LSI Denny JA Sebut Ahok Masih Punya Peluang Maju Pilpres 2024
Baca: Diprediksi Prabowo Akan Bertarung Kembali di Pilpres 2024, Juga Sandiaga dan Anies