Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi Aparatur Sipil Negara: Jabatan Pimpinan KPK Jangan Dijadikan Batu Loncatan Karir

Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Waluyo menanggapi terkait proses seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2024.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Komisi Aparatur Sipil Negara: Jabatan Pimpinan KPK Jangan Dijadikan Batu Loncatan Karir
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Waluyo dalam diskusi di kantor Indonesia Corruption Watch, Jakarta Selatan pada Jumat (5/7/2019). 

Untuk itu pula pegiat antikorupsi ini menyarankan agar Calon dari Polisi dan Kejaksaan mengundurkan dirinya, jika nanti terpilih menjadi pimpinan KPK.

"Agar tidak ada beban kelembagaan jika menangani kasus dari koleganya sendiri, sebaiknya mengundurkan diri. Setidaknya dilepaskan dari kedudukanya sebagai polisi atau jaksa," jelas dia.

Jauh dari itu semua, menurut dia, Pansel KPK jangan kecolongan terhadap calon yang "titipan" dari partai politik.

"Jangan kecolongan calon yang di"jemput" atau dipilih atau diajukan parpol," dia berpesan kepada Pansel KPK.

Dia berharap Pansel KPK berhasil memilih 10 calon yang terbaik, yang punya integritas, kapabilitas, non partisan, punya nyali yang kuat serta punya komitmen tinggi untuk pemberantasan korupsi.

"Dan calon itu sudah selesai dengan urusan atau kebutuhannya sendiri. Bukan memilih orang-orang yang cari kerjaan, popularitas, bahkan sebagai "agen" para koruptor," tegasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas