Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei, Polri : Penembak Diduga Gunakan Glock 42

"Info dari Krimum Polda Metro Jaya, hasil Laboratorium Forensik (Labfor) itu, senjatanya diduga sejenis Glock 42," ujarnya

Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei, Polri : Penembak Diduga Gunakan Glock 42
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investigasi atas kerusuhan 21-22 Mei terus dilakukan oleh Polri.

Remaja yang tewas di Slipi, Jakarta Barat, bernama Harun Al Rasyid, diduga ditembak dengan senjata api dari jarak dekat.




Polri pun sudah mengidentifikasi jenis senjata tersebut

Baca: Misteri Tewasnya Harun Al Rasyid di Kerusuhan 22 Mei Mulai Terungkap, Ini Ciri-ciri Pelakunya

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto (kiri) , Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (tengah), Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono (kanan), memberikan keterangan kepada wartaean terkait aksi pada 22-23 mei lalu di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019). Dalam aksi rusuh tersebut,  Polisi mengamankan 447 orang yang diduga perusuh. Polsiti membentuk tim investigasi gabungan untuk menelusuri dan mengusut kerusuhan yang terjadi di Jakarta Pusat. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto (kiri) , Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (tengah), Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono (kanan), memberikan keterangan kepada wartaean terkait aksi pada 22-23 mei lalu di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019). Dalam aksi rusuh tersebut, Polisi mengamankan 447 orang yang diduga perusuh. Polsiti membentuk tim investigasi gabungan untuk menelusuri dan mengusut kerusuhan yang terjadi di Jakarta Pusat. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha)

"Info dari Krimum Polda Metro Jaya, hasil Laboratorium Forensik (Labfor) itu, senjatanya diduga sejenis Glock 42," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019).

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan sudah mendapat seorang saksi kunci yang diduga tahu terhadap peristiwa penembakan ini.

"Saksi kunci sekarang sedang diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Tunggu dulu, sabar, mohon doanya agar segera terungkap pelakunya," pungkas Dedi.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Polri berhasil mengidentifikasi penembak misterius yang beraksi menewaskan sejumlah orang saat peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Massa melempar ke arahan polisi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Mereka melakukan aksi pendukung salah satu pasangan capres yang menolak hasil Pemilu 2019. Warta Kota/Alex Suban
Massa melempar ke arahan polisi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Mereka melakukan aksi pendukung salah satu pasangan capres yang menolak hasil Pemilu 2019. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan ciri-ciri dari penembak misterius tersebut diketahui setelah terlihat oleh saksi.

"Ada seseorang yang tingginya sekitar 175 sentimeter, kemudian rambut panjang, kurus. Dia menembakkan dengan tangan kiri. Ini yang sedang kami dalami. Ada saksinya," ujar Dedi di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

"Karena ada saksi yang melihat korban itu tertembak, jatuh, kemudian dievakuasi. Semuanya itu akan kami dalami," tambah Dedi.

Keterangan ini sesuai dengan hasil uji balistik terhadap korban meninggal dunia.

Arah peluru dianalisis bukan berasal dari arah depan atau petugas kepolisian, melainkan dari samping.

Polri menggunakan sejumlah cara untuk mengidentifikasi penembak misterius tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas