Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Pencari Suaka di Kebon Sirih Manfaatkan Masjid Sebagai Tempat Mandi

"Kami bisa mandi di masjid. Kalau mau charge baterai HP, kami juga bisa lakukan di masjid," kata Massoome

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Para Pencari Suaka di Kebon Sirih Manfaatkan Masjid Sebagai Tempat Mandi
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Seorang pencari suaka tengah menggendong bayi sambil duduk di atas trotoar Jalan Kebon Sirih 

Tenda dan terpal itu adalah milik para pengungsi yang bertahan mencari suaka.

Mereka berasal dari Sudan, Somalia, dan Afganistan.

Tiga negara tersebut saat ini tengah dirundung konflik.

Baca: PERAMPOK BERTOPENG Masuk Kamar Ibu Muda Saat Terlelap Tidur, Mertua Terbangun Saat Dengar Rintihan

Beberapa rumah mereka hancur lebur karena bom.

Singkat cerita, banyak penduduk tiga negara itu pergi keluar negaranya demi terhindar dari konflik yang menderu.

Seorang imigran asal Afganistan bernama Massoome (27) mengungkap ceritanya hingga tiba di Indonesia tiga bulan lalu.

Massoome mengaku pergi bersama suami dan seorang anaknya menggunakan pesawat.

Berita Rekomendasi

Tapi, setibanya di Indonesia mereka malah ditipu oleh seseorang yang mengiming-imingi bisa memberi bantuan.

Oknum itu mensyaratkan kepada mereka untuk menyerahkan identitas yang dimiliki, termasuk paspor.

Bukan bantuan yang didapat, sang oknum malah membawa kabur paspor beserta identitas keluarga Massoome.

"Paspor kami hilang diambil seseorang. Dia mengaku mau bantu kami, dan pergi membawa identitas kami. Saya kebingungan, dan saya menunggu kabar dari UNHCR," kata Massoome di lokasi, Selasa (9/7/2019).

Ketika Tribunnews.com tengah mewawancarai Massoome, Zahra, anaknya yang baru berusia 10 bulan nampak aktif bercengkrama dengan orang-orang disekitarnya.

Di umurnya yang belum sampai satu tahun, Zahra harus bermain menghabiskan hari-harinya di pinggir jalan, di bawah teduhnya atap Halte Kebon Sirih, depan Kementerian BUMN.

Zahra mondar-mandir mencari sesuatu yang "mungkin" bisa ia jadikan sebagai mainannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas