Disaksikan Kepala BNPB, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Serahkan Penghargaan Untuk Sutopo
Penghargaan demi penghargaan terus mengalir untuk almarhum Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
"BNPB merasa sangat kehilangan. Dan tentunya kami juga masih kesulitan untuk mencari pengganti Pak Topo. Tapi kami yakin, pasti ada 'Sutopo-Sutopo' selanjutnya," ucap Doni.
Selain penghargaan, IJTI juga memberikan kenang-kenangan berupa karikatur Sutopo Purwo Nugroho yang nantinya akan diperbanyak dan dipasang di setiap kantor televisi di seluruh Indonesia.
Hal itu diharapakan menjadi pengingat, penyemangat kinerja dan spirit para pemberi kabar bencana yang berdedikasi kepada negeri.
Layak diteladani
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pesantren Indonesia, KH Zaini Ahmad SRK, mengenang sosok Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho sebagai seorang pekerja yang berdedikasi tinggi.
Sebab, kata dia, Sutopo selalu bekerja dengan gigih memberikan informasi kepada masyarakat meskipun sedang menderita sakit.
"Beliau sosok Pahlawan Kemanusiaan yang layak untuk diteladani, karena di tengah kondisi sakit, dia tetap memberikan informasi kepada masyarakat," kata KH Zaini Ahmad, Minggu (7/7/2019).
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Rumah Sakit St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, Tiongkok, saat sedang menjalani pengobatan kanker paru-paru, pada Minggu (7/7/2019) dini hari.
Dia didiagnosa menderita kanker pada akhir 2017. Namun, menderita penyakit bukan menjadi halangan untuk tetap bekerja.
Sutopo tetap bekerja memberikan informasi kepada masyarakat di bidang kebencanaan.
Sutopo berada di garda terdepan pemberian informasi. Hal itu membuat dirinya mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari dalam ataupun luar negeri.
Atas dasar itu, dia meminta agar pemerintah memberikan perhargaan setinggi-tingginya kepada almarhum karena atas dedikasi dan pengorbanan beliau yang sangat luar biasa ditengah kondisi sakit selalu memberikan informasi kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati ditengah bencana alam.
"Pemerintah perlu memberikan penghargaan kepada Pak Sutopo karena beliau sangat bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi ditengah kondisi sakit, namun tetap memberikan perhatian kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati ditengah bencana alam," tambahnya.
Sebelumnya, jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pudatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 20.30 WIB.