Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terbaru Kabinet Jokowi, Mega Sebut Tak Tahu, Jawab Faldo Maldini, TGB Diusulkan

Inilah berita terkni kabinet Jokowi. Mulai dari TGB dan Wasekjen PKB diusulkan hingga Mega sebut tidak tahu, Jawaban Faldo

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Terbaru Kabinet Jokowi, Mega Sebut Tak Tahu, Jawab Faldo Maldini, TGB Diusulkan
Biro Pers Setpres/Intan
Presiden Joko Widodo menyambut kehadiran para pimpinna lembaga negara, salah satunya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat menggelar buka puasa bersama pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Kerja, tokoh agama Islam, dan tokoh-tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/5/2018) 

Selama tahapan kampanye di Pemilu 2019, dia melanjutkan, TGB terbukti sanggup berselancar di kerasnya pertarungan politik Pilpres 2019. Bahkan, Koorbid Keummatan DPP Partai Golkar itu menjadi salah satu komunikator Jokowi-Ma'ruf Amin yang handal.

Pria asli Surabaya ini menyebut, mengikuti pemberitaan aktivitas TGB mulai dari Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, bahkan hingga Pulau Sulawesi. Ajakan TGB untuk meletakkan politik secara wajar itu sudah tepat.

"Ketika ada isu soal agama, TGB mendinginkan situasi. Salah satu pernyataannya yang cukup baik adalah jangan sampai kontestasi politik merusak persaudaraan. Karena kata TGB, persaudaraan adalah aset tak terlihat milik Indonesia," sambungnya.

Dia menilai, TGB mempunyai modal bagus dalam merawat keberagaman di Indonesia yaitu konsep Wasathiyatul Islam atau islam di tengah. Mempererat kembali ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathoniah yang terbelah usai Pilpres.

Selain itu, Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan (PBNW) itu sanggup berjejaring dengan bagus ketika bertemu ulama dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, ataupun organisasi masyarakat lainnya.

"Sosok TGB yang saya kenal itu model politikus apa adanya. Tak terlalu mengumbar pencitraan, fokus pada kerja nyata. Itulah pentingnya kita suarakan, ini kebanggaan bersama. TGB memiliki kelebihan dalam merajut persaudaraan," tambahnya.

2. Usulan Ikatan Gus-Gus Indonesia

Berita Rekomendasi

Ikatan Gus-Gus Indonesia (IGGI) mendukung keinginan Presiden Joko Widodo yang akan memasukkan politisi dan profesional milenial dalam jajaran kabinet berikutnya.

Secara spesifik, IGGI memiliki figur yang diusulkan.

Ketua IGGI KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengatakan, menteri muda diharapkan bisa membantu mempercepat pembangunan.

"Para menteri milenial ini yang nanti bisa menopang kerja Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf agar lebih cepat lagi memajukan bangsa," kata Gus Fahrur ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (10/7/2019).

Pengasuh pesantren An Nur I, Bululawang Malang ini mengatakan, kalangan nahdliyin (sapaan Jamaah Nahdlatul Ulama) juga memiliki politisi milenial. Figur ini siap untuk membantu kerja cepat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Muhaimin Iskandar di acara peluncuran buku anggota Fraksi PKB DPR RI Lukmanul Khakim berjudul 'Adempol' di ruang rapat Fraksi PKB, Senin (15/4/2019).
Muhaimin Iskandar di acara peluncuran buku anggota Fraksi PKB DPR RI Lukmanul Khakim berjudul 'Adempol' di ruang rapat Fraksi PKB, Senin (15/4/2019). (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA)

Di antaranya, Lukmanul Khakim, pria yang kini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB.

"Beliau adalah tokoh yang moncer dan cakap. Dia muda alumni pesantren Denanyar Jombang serta dari keluarga santri," kata Gus Fahrur.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas