Kemungkinan Penyebab Ignasius Jonan dan Rini Soemarno Terancam Dicopot Jokowi
Pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi juga sempat menegur mereka berdua
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Berikut angka impor migas Januari hingga Mei 2019 berdasarkan data yang dikeluarkan BPS:
1. Januari 2019
BPS mencatat, angka impor migas pada Januari 2019 sebesar 1,69 miliar dollar AS, turun 25,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2,25 miliar dollar AS.
Penurunan impor migas terlihat dari penurunan impor minyak 20,55 persen jadi 455,7 juta dollar AS dan impor BBM turun 26,52 persen menjadi 1,05 juta dollar AS.
Namun, impor migas menjadi penyumbang defisit neraca perdagangan.
Diketahui, defisit migas Januari 2019 sebesar 451,8 juta dollar AS.
Sebab, angka ekspornya masih lebih kecil dari impor, yakni 1,23 miliar dollar AS.
2. Februari 2019
Neraca perdagangan Februari 2019 mengalami surplus 330 juta dollar AS.
Hal ini disebabkan impor yang turun 13,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penurunan impor migas mencapai 30,5 persen menjadi 1,55 miliar dollar AS. Angka tersebut merupakan nilai impor pada bulan Februari yang paling kecil sejak tahun 2016.
Penurunan impor migas disumbang turunnya impor minyak mentah sebesar 66,56 persen menjadi 311,9 juta dollar AS.
Angka tersebut merupakan impor minyak mrntah terkecil sejak 2010.
Di sisi lain, ekspor migas masih mengalami defisit senilai 460 juta dollar AS. Nilai ekspor sektor migas tercatat hanya sebesar 1,08 miliar atau turun 21,75 persen dari Februari 2018.