Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Menteri yang Terseret Kasus Hukum, Jokowi: Jadi Pertimbangan, Nanti Dilihat

Jokowi mengatakan komposisi kabibet berasal dari kalangan partai dan profesional dengan pembagian 40-60 atau 50-50.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
zoom-in Nasib Menteri yang Terseret Kasus Hukum, Jokowi: Jadi Pertimbangan, Nanti Dilihat
Presidential Palace/Agus Suparto
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (11/07/2019).Tujuan kedatangan Presiden adalah penataan kawasan Pulau Rinca yang terkenal dengan komodo untuk peningkatan palayanan sehingga semakin banyak menarik turis domestik dan asing untuk berkunjung. (Presidential Palace/Agus Suparto) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Jokowi mengaku banyak menteri saat ini yang bakal dipertahankan ikut dalam pemerintahan periode kedua, 2019-2024.

Menyoal nama-nama menteri yang berurusan dengan hukum, baik diperiksa sebagai saksi di KPK, menjadi saksi di Pengadilan Tipikor hingga ruangannya digeledah bagaimana nasib mereka?

Jokowi mengaku akan mempertimbangkan menteri-menteri yang ‎pernah bersinggungan dengan kasus hukum untuk bisa dipertahankan.

"Ya nanti dilihat. Semua hal mesti kami pertimbangkan," tegas Jokowi, Jumat (12/7/2019) di Jakarta Convention Center (JCC).

Anak Muda

‎Sementara itu, Presiden Jokowi menegaskan bakal ada anak-anak muda milenial yang bakal bergabung dalam kabinet kedua periode 2019-2024.

Siapa saja mereka?

Jokowi belum mau membocorkan. Dia malah meminta rakyat bersabar menunggu susunan kabinet diumumkan.

Berita Rekomendasi

"Ya nanti dilihat, nanti kalau keluar dilihat," ‎ kata Jokowi, Jumat (12/7/2019) di Jakarta Convention Center.

Bicara soal menteri muda, Jokowi mengaku sudah meminta partai politik pendukungnya untuk menyiapkan kader muda untuk menjadi menteri.

"Saya minta dari partai juga (kader) yang muda. Ada juga dari profesional," imbuhnya.

Jokowi menambahkan jika partai tidak bisa menyediakan kader muda terbaik mereka, maka dirinya bakal merekrut sendiri dari profesional.

Dia meyakini banyak kalangan profesional muda yang mumpuni bisa duduk di kabinet.

"Kalau enggak ada dari partai, kami cari sendiri. Profesional muda kan banyak banget sekarang," terang Jokowi.

Secepatnya Diumumkan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas