Respons Hendropriyono Sikapi Anaknya Diaz Hendropriyono Masuk Bursa Menteri Muda Jokowi
AM Hendropriyono menanggapi santai pertanyaan wartawan perihal nama putranya, Diaz Hendropriyono masuk bursa calon menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono menanggapi santai pertanyaan wartawan perihal nama putranya, Diaz Hendropriyono masuk bursa calon menteri muda dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Hendropriyono pun mengaku tak akan mendorong putranya, Diaz Henropriyono yang juga Ketua Umum PKPI untuk maju sebagai calon menteri muda.
"Itu kan anak saya, masa saya dorong-dorong anak saya," ucap Hendropriyono di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Baca: Pria Penyerang Sopir Bus Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali Mengidap Skizofrenia Paranoid
Baca: Kapten Persib Sampaikan Pesan Perdamaian untuk Bobotoh dan The Jak Mania
Baca: Rumah Anggota DPR Fraksi PAN Digeledah KPK Terkait Suap Ketua DPRD Tulungagung
Baca: NasDem Bantah Minta Jatah Menteri ke Jokowi
Ia pun tak mau menyodorkan nama Diaz Hendropriyono kepada Jokowi untuk menduduki kursi Menteri.
"Diusulkan boleh saja, asal jangan saya," jelasnya.
Lebih lanjut, Hendropriyono pun tak mau berkomentar banyak perihal dukungannya untuk putranya itu.
"Ini nanti saya salah ngomong habis nih. Engga mau jawab," ucap Hendropriyono lalu tertawa.
Sebelumnya, Partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin yakni Nasdem disebut menyodorkan nama Prananda Surya Paloh masuk bursa calon menteri muda.
Prananda merupakan anak Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Belakangan, Partai Perindo turut menyodorkan nama Putri sulung Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Herliani Tanoesoedibjo untuk maju sebagai calon menteri muda.
Prediksi Nama-nama Menteri yang Terlempar
Sejumlah menteri dalam kabinet Jokowi-Jk diperkirakan tak lagi mengisi kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Dikutip dari Kompas.com yang mengutip dari JakartaPost, prediksi ini didasarkan atas teguran Jokowi kepada sejumlah menteri dalam sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin (8/7/2019).
Baca: Atas Survei Pakar dan Public Opinion Makers, Menteri Milenial Dinanti, Kader NU Memberi Solusi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.