Setnov Sempat Ketakutan Saat Berada di Tengah Tahanan Narkotika dan Teroris Rutan Gunung Sindur
Berada di tengah-tengah tahanan kasus narkotika dan terorisme di Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, membuat Setya Novanto ketakutan.
Editor: Dewi Agustina
Sebelumnya, mantan Ketua DPR RI tersebut mendekam di Lapas Sukamiskin yang merupakan lapas koruptor.
Lapas Gunung Sindur yang terletak di Kabupaten Bogor merupakan lapas dengan mayoritas narapidana kelas kakap.
Mayoritas narapidana adalah kasus teroris, bandar narkoba maupun korupsi.
Pemindahan ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenkum HAM Jabar Liberty Sitinjak.
Liberty juga menyebut, pengamanan di Lapas Gunung Sindur adalah super maksimum.
"Malam ini Setya Novanto dipindah ke Lapas Gunung Sindur supaya pengamanannya super maksimum karena menurut saya ini perlu dilakukan."
"Di Lapas Gunung Sindur pengamanan ekstra ketat, mayoritas warga binaan kasus terorisme," ujar di Lapas Sukamiskin Bandung, Jalan AH Nasution, Jumat (14/6/2019).
Liberty juga membenarkan jika pemindahan Setya Novanto adalah buntut dari beredarnya foto mantan Ketua DPR RI tersebut di toko bangunan.
Namun, Liberty tegas membantah pemindahan Setya Novanto merupakan akumulasi dari kejadian sebelumnya.
"Pemindahan murni karena kejadian hari ini. Itu yang mendasari keputusan saya malam ini," ujar dia.
Mengutip dari sumber yang sama, Setya Novanto izin keluar Lapas Sukamiskin pada 12 Juni untuk menjalani rawat inap di RS Santosa Bandung.
Baca: Sekjen FPI Ngaku Punya Dokumen yang Buktikan Habib Rizieq Dicegah Pulang ke Indonesia
Setnov, sapaan akrabnya, baru kembali ke Lapas Sukamiskin pada Jumat (14/6/2019) pukul 19.00 WIB.
"Dia tiba malam ini pukul 19.00. Langsung kami periksa, di BAP. Enggak perlu menunggu BAP selesai, kami langsung pindahkan ke Lapas Gunung Sindur, pemeriksaan bisa dilanjut di sana," kata Liberty Sitinjak.
Setya Novanto kemudian keluar dari sel tahanan di Lapas Sukamiskin untuk pindah ke Lapas Gunung Sindur pada Jumat (14/6/2019) sekitar pukul 22.30 WIB.