TKN Resmi Bubar Jumat Besok: Moeldoko Sebut Koalisi Plus Plus, Siapa Pendukung Jokowi Selanjutnya?
TKN akan resmi bubar pada Jumat (26/7/2019). Moeldoko singgung soal koalisi plus plus hingga siapa pendukung Jokowi-Ma'ruf ke depan?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kemungkinan akan bertambahnya anggota koalisi Jokowi-Ma'ruf disebabkan karena politik sangat dinamis.
"Sekali lagi politik itu seperti itu (dinamis). Pemaknaannya jangan satu tambah satu jadi dua, jangan," kata Moeldoko.
4. Pembubaran TKN tak pengaruhi soliditas koalisi
Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli Antoni mengatakan, pembubaran TKN tidak ada hubungannya dengan dengan soliditas koalisi Jokowi-Ma'ruf.
Raja Juli Antoni beranggapan, pembubaran yang akan dihadiri seluruh jajaran pengurus TKN hanya bersifat seremonial biasa.
Sehingga, kata Raja Juli Antoni, tim pemenangan presiden yang dibentuk, bersifat organisasi taktis yang sementara.
"Pasti ada jangka periodeisasi kerjanya," ujar Antoni.
Menurut Sekjen PSI ini, sebenarnya ketika keluar keputusan KPU soal penetapan capres-cawapres terpilih, tugas-tugas tim pemenangan sudah selesai.
Dengan demikian, seluruh tim pemenangan bisa dibubarkan.
Meski begitu, lanjut Antoni, pembubaran TKN tak berarti dimaknai sebagai pembubaran koalisi.
Tugas berikunya bagi partai koalisi dan relawan pendukung adalah mengawal jalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf selama lima tahun mendatang.
"Jadi tidak ada hubungannya dengan soliditas koalisi Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf," jelasnya.
5. Akan ada wadah lain
Senada dengan Raja Juli Antoni, Wakil Ketua TKN, Asrul Sani beranggapan, pembubaran TKN akan dilakukan secara formal.
Hal ini merupakan langkah lanjutan setelah berakhirnya Pilpres 2019.
Arsul menambahkan, jika TKN telah dibubarkan, kemungkinan terbentuk wadah lain yang dapat menjadi sarana berkumpulnya para elemen pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Sekjen PPP tersebut menegaskan, meski TKN dibubarkan, tapi proses mengawal pemerintahan akan tetap berjalan di periode mendatang.
"Di TKN kan tidak hanya elemen-elemen partai, tetapi juga ada kelompok relawan."
"Tentu kami berharap, silahturahmi di antara seluruh elemen yang mendukung Pak Jokowi tetap bisa berjalan mengawal pemerintah beliau bersama Pak Kyai Ma'ruf Amin," pungkas Arsul.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Chaerul Umam/Fransiskus Adhiyuda Prasetia) (Kompas.com/Ihsanuddin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.