Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN Resmi Bubar Jumat Besok: Moeldoko Sebut Koalisi Plus Plus, Siapa Pendukung Jokowi Selanjutnya?

TKN akan resmi bubar pada Jumat (26/7/2019). Moeldoko singgung soal koalisi plus plus hingga siapa pendukung Jokowi-Ma'ruf ke depan?

Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in TKN Resmi Bubar Jumat Besok: Moeldoko Sebut Koalisi Plus Plus, Siapa Pendukung Jokowi Selanjutnya?
TRIBUNNEWS/SENO
Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin berfoto bersama usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7/2019) malam. 

Menurut dia, berdasarkan kajian tersebut, sebuah koalisi ternyata tidak mungkin bisa permanen.

"Ternyata politik begitulah. Tidak ada sesuatu yang permanen."

"Semua sangat dinamis dan selalu mencari keseimbangan baru."

"Nah, itu sudah rumus politik, sudah seperti itu," kata dia.

3. Sebut koalisi plus plus hingga pendukung Jokowi-Ma'ruf ke depan

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memamerkan kostum kampanye baru dengan kaus putih bertuliskan #01 di Posko Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memamerkan kostum kampanye baru dengan kaus putih bertuliskan #01 di Posko Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018). (Tribunnews.com/fr)

Menurut Moeldoko, dengan pembubaran TKN, maka formasi partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf lima tahun ke depan kemungkinan juga berubah.

Moeldoko mengatakan, meskipun TKN akan bubar, tapi bukan berarti partai politik yang menjadi unsur dalam TKN ikut-ikutan bubar.

Berita Rekomendasi

Justru, kemungkinan, anggotanya akan bertambah.

"Kami masih meyakini penuh, koalisi (KIK) terbangun cukup baik. Bahkan koalisi itu bisa plus-plus kan begitu."

"Jadi bukan hanya hotel saja yang plus-plus, koalisi plus-plus bisa kan," kata Moeldoko.

Meski demikian, Moeldoko belum bisa memastikan apakah koalisi plus-plus akan terbentuk.

Demikian pula soal partai mana saja yang akan bergabung.

"Bisa saja koalisi yang kemarin terbangun ada tambahan lagi, itu namanya plus."

"Ya begitu begitu bisa saja terjadi. Cuma plusnya berapa, kita lihat saja nanti," ujar Kepala Staf Kepresidenan itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas