Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akbar Tandjung Minta Ketum Golkar Nanti Bisa Mengulang Kejayaan 2004

Sebagai senior di Golkar, Akbar mengaku hanya ingin Ketua Umum yang terpilih nanti mampu mengulang kejayaan pada 2004 lalu.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Akbar Tandjung Minta Ketum Golkar Nanti Bisa Mengulang Kejayaan 2004
Taufik Ismail
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu, (28/7/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung mengatakan terdapat dua kandidat kuat yang akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Meskipun demikian, menurutnya tidak menutup kemungkinan ada calon lain yang muncul saat pemilihan Desember nanti.

"Paling tidak dua itulah yang muncul namanya. Bukan tidak mungkin tidak menutup kemungkinan muncul nama baru bisa saja," ujar Akbar di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (28/7/2019).

Sebagai senior di Golkar, Akbar mengaku hanya ingin Ketua Umum yang terpilih nanti mampu mengulang kejayaan pada 2004 lalu.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Chaerul Umam)

Ketua umum bisa membawa Golkar menjadi partai pemenang Pemilu.

"Nah 2024 pandangan saya, yang harus jadi catatan penting bagi kita tokoh yang memimpin Golkar adalah tokoh yang kita yakini akan bisa menbawa Golkar kembali bisa menjadi pemenang sebagai mana 2004 lalu. Siapa itu tentu kita silakan kepada DPD Golkar yang akan menentukan," katanya.

Munas yang beragendakan pemilihan Ketua Umum Golkar sendiri menurut Akbar sebaiknya digelar pada Desember 2019, sesuai dengan kesepakatan awal. Ia mengatakan tidak ada alasan untuk mempercepat Munas.

Bambang Soesatyo, S.E., MBA (56), Ketua DPR RI
Bambang Soesatyo, S.E., MBA (56), Ketua DPR RI (Istimewa)
Berita Rekomendasi

"Sejak awal kita sudah memposisikan bahwa munas yang akan datang tahun 2019 kalau ada usulan percepatan ya tidak ada alasan karena kesepakatan sejak awal diadakan tahun 2019," pungkasnya.

Baca: Pilihan Transportasi Lokal hingga Tempat Wisata Menarik di Malaysia

Baca: Fakta Menarik Laga Semen Padang Vs Persebaya, Keterlibatan Psikolog hingga Kekhawatiran Djanur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas