VIRAL Penampakan Pocong di Google Street View di Demak, Ini Kesaksian si Pemotret
Penampakan ini bisa kamu lihat dengan membuka Google Map dan mengetik 'Dukuh Kali Bener, Demak' di kolom pencarian.
Editor: Malvyandie Haryadi
Remaja itu ditangkap jajaran Polres Pemalang atas ulahnya tersebut.
Dia kemudian mendapat pembinaan dari petugas pada Minggu (26/5/2019) dini hari lalu.
Walau pelaku sudah dibekuk pihak berwajib, warga masih geram terhadap ulah AM.
Satu di antaranya Andianto Dwi Andika (23), warga Beji Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Dia bahkan ingin mendatangi pelaku yang menakuti pengguna jalan itu.
"Maksudnya apa coba melakukan aksi seperti itu?
Bukannya Bulan Ramadan beribadah malah menakuti warga," tegas Adianto, Selasa dini hari.
Saking geramnya, pemuda 23 tahun itu ingin melihat wajah asli pelaku.
"Kalau menjalankan aksinya lagi saya akan datangi dan saya kerjain balik orang itu. Bikin resah warga saja," jelasnya.
Tubagus Fahmi (21), penjaga MTs Negeri Pemalang yang ada di Jalan Tentara Pelajar, menuturkan lokasi kejadian ada di sebelah MAN Pemalang 100 meter dari tempat yang ia jaga.
"Lokasinya di samping MAN.
Memang di jalan ini jarang dilewati dan penerangan kurang maksimal," ujarnya.
Fahmi mengaku ikut jengkel dengan ulah remaja yang menakuti masyarakat di Jalan Tentara Pelajar.
"Kalau pengendara sepeda motor takut lalu mengalami kecelakaan apa pelaku mau bertanggung jawab?
Aksi kok tidak berfaedah sama sekali," imbuhnya.
Ia menambahkan, tidak hanya sekali mendengar laporan adanya penampakan pocong di jalan tersebut.
"Keterlaluan menurut saya.
Karena hampir setiap hari warga melaporkan adanya penampakan pocong di jalan ini.
Semoga saja pelaku kapok karena sudah ditangkap polisi," tambahnya.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, tempat yang digunakan pocong jadi-jadian ini terletak di gang sebelah MAN Pemalang, berdekatan dengan Kantor Badan Statistik Kabupaten Pemalang.
Gang yang berada di Jalan Tentara Pelajar itu gelap tanpa penerangan.
Merupakan akses petani setempat menuju sawah dan ladang. (Dwi putra kesuma/Budi Susanto)