Agustus, Jokowi Akan Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan Ibu Kota Indonesia yang baru pada Agustus mendatang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, wilayah Kalimantan merupakan wilayah yang jarang terjadi gempa dan gunung meletus.
Pulau Kalimantan tergolong paling rendah intensitas gempanya dibanding pulau lain.
"Magnitudo yang pernah terjadi yang mengkhawatirkan Kaltim kaltara. Karena keaktifan tinggi di bagian timur, bagian selatan, tengah relatif aman gempa," terang Daryono, dikutip dari Kompas.com.
4. Efisiensi dalam Investasi Awal
Menurut Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, pemerintah perlu mencari lokasi yang masih dekat dengan kota yang sudah ada sehingga bisa melakukan efisiensi dalam investasi awal infrastruktur.
"Maksudnya kota yang sudah punya akses mobilitas atau logistik. Misalnya kita tidak perlu membangun bandara baru di kota tersebut."
"Bisa gunakan bandara yang sudah ada. Demikian pelabuhan dan sebagian jalan koneksi," jelas Bambang.
5. Faktor Pertahanan dan Keamanan
Pemerintah perlu mencari lokasi yang jaraknya tidak terlalu berdekatan dengan perbatasan negara.
"Dan dari sisi pertahanan keamanan kita harus memastikan perimeternya sesuai. Untuk minimumkan vulnerability dari state dan juga untuk menjaga wilayah teritorial," ujar Bambang.
(Tribunnews.com/Tio)