TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Qodari, Direktur eksekutif Indo Barometer menjelaskan, kalau anak sulung Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk mengikuti jejak ayahnya di dunia politik.

Adapun, menurutnya wacana Gibran Rakabuming Raka menjadi calon Wali Kota Solo adalah hal yang perlu diwaspadai.

Pernyataan itu disampaikannya langsung oleh Muhammad Qodari saat menjadi narasumber dalam program acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Senin (30/7/2019).

Ia mengaku kalau pihaknya sudah membaca hasil survei terkait nama Gibran Rakabuming Raka yang diwacanakan jadi calon wali kota Solo.

Namun menurutnya, ia tertarik untuk membuat survei serupa.

"Kalau bicara survei saya belum pernah baca survei ini dan belum pernah baca dari Selamet Riyadi lainnya, saya juga belum melakukan survei dan mungkin setelah ini akan melakukan survei," katanya.

Rupanya ketertarikan Muhammad Qodari membuat survei ini berdasarkan respon dari Gibran Rakabuming Raka yang meminta awak media mengabarkan dirinya jika pendaftaran calon wali kota Solo sudah dibuka.

Muhammad Qodari sebagai pengamat politik melihat mulai ada respon berbeda dari Gibran Rakabuming dari sebelumnya.

"Karena melihat respon dari Mas Gibran itu agak berbeda dengan persepsi saya sebelumnya.. Tadinya saya punya persepsi bahwa Gibran maupun Kaesang itu akan tetap di dunia bisnis dan tidak akan masuk ke dunia politik, saya pernah mendengar Pak Jokowi mengatakan dari anak-anaknya ini kalau Gibran dan Kaesang itu kayanya nggak ke politik, yang ada itu justru Bobby yang juga sekarang diwacanakan jadi cawalkot di Medan karena menantunya ini berasal dari Sumatera Utara," jelasnya.

Muhammad Qodari yang mendengar reaksi Gibran Rakabuming Raka saat diwawancarai awak media dan meminta dikabarkan jika pendaftaran calon wali kota Solo sudah dibuka, menurutnya adalah sebuah kemungkinan meskipun itu gaya Gibran Rakabuming selama ini.

Halaman 2 >>>>>