Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wartawan Serambi Indonesia dan Keluarga Sedang Tidur Ketika Rumahnya Dibakar Orang Tak Dikenal

Akibatnya, hampir seluruh bagian bangunan hangus termasuk sebuah mobil (Mobilio tahun 2016) di garasi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wartawan Serambi Indonesia dan Keluarga Sedang Tidur Ketika Rumahnya Dibakar Orang Tak Dikenal
Serambi Indonesia
Rumah milik Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-gala), diduga dibakar OTK, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB. 

Rumah milik Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-gala), diduga dibakar OTK, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus kebakaran rumah Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara disikapi dengan pernyataan prihatin, simpati, dan duka dari berbagai kalangan, termasuk aktivis sosial, kemanusiaan, pekerja pers, aktivis antikorupsi, penegak hukum, dan berbagai kalangan lainnya.

Seperti diberitakan, rumah milik Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-gala), diduga dibakar OTK, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.

Akibatnya, hampir seluruh bagian bangunan hangus termasuk sebuah mobil (Mobilio tahun 2016) di garasi.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Baca: AJI Banda Aceh Minta Polisi Usut Kasus Terbakarnya Rumah Wartawan Serambi di Agara

Baca: Dewan Pers Minta Kepolisian Usut Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Serambi di Aceh

Asnawi bersama istrinya, Lisnawati dan tiga anak mereka yang masih kecil-kecil berhasil selamat ketika api makin membesar.

Berita Rekomendasi

"Kami sedang tertidur pulas, kami baru terbangun ketika tetangga melempar rumah,” ujar Lisnawati, istri Asnawi Luwi, yang dihubungi dari Banda Aceh.

Perempuan asal Montasik, Aceh Besar yang bekerja sebagai bidan desa di Kecamatan Lawe Sigala-gala menambahkan, dirinya segera menggendong anak mereka yang masih berumur tiga tahun.

Sedangkan suaminya, Asnawi Luwi, menggendong dua anak yang lain yang sedang tertidur pulas.

“Kami langsung menyelematkan diri dari pintu belakang rumah, karena asap dan api telah menjalar di bagian depan rumah hingga ke ruang tamu. Tak ada barang apapun kecuali pakaian yang ada di badan yang bisa kami selamatkan," ungkap Lisnawati.

Sambil menahan sedih, Lisnawati menceritakan, dua hari lalu, ketika suaminya masih di Banda Aceh mengikuti rapat kerja di Mabes Serambi Indonesia di Banda Aceh, datang seseorang berpostur tinggi besar ke rumah.

Orang itu mengendarai sepeda motor.

Setelah terlihat berkeliling seperti mengamati rumah, salah seorang anaknya ke luar dan orang itu bertanya apakah ada ayah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas