Wartawan Serambi Indonesia dan Keluarga Sedang Tidur Ketika Rumahnya Dibakar Orang Tak Dikenal
Akibatnya, hampir seluruh bagian bangunan hangus termasuk sebuah mobil (Mobilio tahun 2016) di garasi.
Editor: Hasanudin Aco
Terkait kebakaran rumah Wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, di Aceh Tenggara, yang diduga dibakar pelaku yang belum terindentifikasi, berikut pernyataan kami:
1. Berdasarkan data dan keterangan awal yang kami himpun, ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Salah satu indikasinya adalah, masyarakat sekitar melihat lampu masih menyala saat api mulai membakar garasi. Jadi bukan karena arus pendek.
2. Beberapa saat setelah kejadian, Kapolres Aceh Tenggara dan anggotanya telah turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan awal. Kami berterima kasih atas gerak cepat pihak kepolisian.
3. Wartawan kami, Asnawi Luwi, menduga peristiwa ini ada kaitannya dengan pemberitaan, namun belum diketahui secara detil.
4. Kami mengecam peristiwa ini dan berharap pihak kepolisian bisa secepatnya mengusut dan mengungkap kasus ini secara tuntas, sehingga memberikan rasa aman bagi wartawan dan masyarakat pada umumnya.
5. Jika benar ada unsur kesengajaan dan terkait dengan pemberitaan, maka peristiwa ini mencederai kemerdekaan pers seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999.
6. Kami meminta kepada semua pihak menghargai kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan wartawan dalam menjalankan tugasnya dan menggunakan hak jawab bila merasa dirugikan dalam pemberitaan.
7. Sekali lagi, kami menunggu kepolisian menjalankan tugasnya dan berharap kasus ini bisa segera diungkap secara tuntas.
Zainal Arifin M Nur
Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia Groups