Jokowi Dorong Geopark Kaldera Toba Diakui UNESCO
Selama beberapa menit, Jokowi dan Iriana menyimak penjelasan sejarah terbentuknya Danau Toba serta kearifan lokal setempat di teater mini
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Desa Sigulatti, Kabupaten Samosir, Rabu (31/7/2019) turut dikunjungi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Utara.
Selama beberapa menit, Jokowi dan Iriana menyimak penjelasan sejarah terbentuknya Danau Toba serta kearifan lokal setempat di teater mini.
Lanjut mereka berkeliling Geopark Kaldera Toba sembari mendengarkan beberapa penjelasan dari petugas.
Pada Jokowi, petugas menjelaskan Indonesia memiliki empat Geopark yang sudah diakui oleh UNESCO, yakni Gunung Batur di Bali, Ciletuh di Jawa Barat, Gunung Sewu di Jawa Timur dan Rinjani di Lombok.
Kini pemerintah mendorong agar Geopark Kaldera Toba juga bisa diakui dan masuk dalam jaringan Geopark Global UNESCO. Jokowi turut menyetujui dan mendorong hal tersebut.
Baca: Masyarakat Terbantu dengan Hadirnya KM Ihan Batak di Danau Toba
"Ya itu tugasnya dari Pak Gubernur dan Pak Bupati termasuk di Kementerian," singkat Jokowi.
Keluar dari Geopark Kaldera, Jokowi dan Iriana mencicipi kopi lokal di sebuah stand yang ada di sisi kanan halaman Geopark.
Tidak hanya kopi, stand tersebut juga memamerkan komoditas pertanian mulai dari bawang merah hingga buah mangga.
Ketika hendak meninggalkan Geopark Kaldera, Jokowi menyempatkan diri menyapa warga yang sedari dirinya datang ke Geopark sudah memanggil namanya.
Melihat Jokowi dan Iriana berjalan menuju ke arah warga, seketika warga langsung riuh. Tua muda hingga anak-anak sekolah ramai meneriakkan nama Jokowi dan Iriana.
Tanpa canggung, Jokowi dan Iriana berjabat tangan dengan warga. Jokowi bahkan membuka pintu mobilnya lalu membagikan buku tulis ke anak-anak SD.