Respons Politikus PKS Sikapi Wacana Perguruan Tinggi Negeri Dipimpin Rektor Asing
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mempersoalkan soal wacana rektor asing memimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mempersoalkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) akan mendatangkan rektor dari luar negeri untuk memimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Apalagi tujuannya agar PTN-PTN mampu masuk dalam 100 besar universitas top di dunia.
"Kehadiran rektor asing secara terbatas dengan target membuat ada universitas di Indonesia menjadi top 100 dunia, itu baik. Era sekarang kita sedang berkompetisi dengan yang lain. Harus mampu menarik SDM terbaik dunia datang dan berkarya di Indonesia," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada Tribunnews.com, Rabu (31/7/2019).
Baca: Gerai Geprek Bensu Fatmawati Terbakar, Ruben Onsu Berikan Klarifikasi, Tak Ada Korban Jiwa
Baca: Watsons Gelar Festival Belanja Online, Promonya Mulai Harga Spesial Rp 8 dan Diskon Hingga 88 Persen
Baca: Penggunaan Media Sosial Berlebihan Picu Gangguan Kesehatan Mental
Baca: Tiga Bulan Liga 1 Berjalan, BOPI Bertemu LIB Untuk Evaluasi Kompetisi
Hanya saja, tentu harus disertai syarat yang mengikat berupa Key Performance Indicators (KPI) atau penilaiaan hasil kerja bagi rektor-rektor asing tersebut.
KPI bagi rektor-rektor asing menurut dia, indeks pergurutan tinggi yang dipimpinnya harus naik dalam waktu lima tahun.
"KPI yang tegas dalam lima tahun posisi Univeristas yang ditanganinya indeksnya naik," tegas anggota DPR RI ini.
Keberadaan rektor asing umpama garam bagi masalah di Indonesia.
Karena itu, tidak perlu banyak tapi dapat menjadi contoh.
"Karena budaya dan karakter personal kadang dibentuk oleh lingkungan sekitar," jelasnya.
Selain itu kata dia, rektor-rektor asing itu pun cukup maksimal di lima univeristas percontohan.
"Karena saya yakin ada banyak kualifikasi rektor lokal yang tidak kalah dibanding dari luar negeri. Tapi kita juga mesti terbuka dengan fakta bahwa kualitas memang tidak dapat dikarbit," ucapnya.
Wacana Menristekdikti
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir akan melakukan pemilihan secara khusus dalam mencari rektor luar negeri untuk memimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN).