Prada DP sempat Hisap Rokok dan Nonton TV di Samping Jasad Kekasihnya yang Baru Saja Ia Bunuh
Prada DP menjalani sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019).
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Prada DP menjalani sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019).
Prada DP diketahui sebelumnya membunuh dan memutilasi pacarnya, Fera Oktaria (21).
Dalam sidang tersebut, Mayor D Butar Butar sebagai Oditur membacakan dakwaan yang diberikan kepada Prada DP.
Dalam dakwaan terungkap setelah memutilasi Fera, Prada DP duduk santai di samping jenazah sembari mengisap satu batang rokok serta memakan buah di dalam kamar penginapan yang jadi tempat memutilasi.
"Terdakwa memakan jeruk dan mengisap rokok di kamar sembari nonton TV. Tangan korban ketika itu diletakkan di atas kloset kamar mandi dan sudah dalam keadaan tewas," kata Mayor D Butar Butar dalam persidangan, Kamis.
Baca: Cemburu Pada Istri, Pria Bunuh Bayi Kandungnya dan Bakar Rumah Warga
Baca: Pascadebut Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk Akan Jalani Duel Liga Europa
Baca: Pencurian Umur Bukan Hal Baru, Timor Leste Pernah Dilarang Tampil di Piala Asia 2023
Baca: Sering Dapat Gangguan Mistis, Ruben Onsu Pesan Sapu Lidi dari Suami Suzzanna
Buah jeruk tersebut sebelumnya dibeli Prada DP di pasar tak jauh dari penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin, saat membeli tas, koper, serta gergaji sebagai alat mutilasi.
Seluruh barang tersebut rencananya digunakan Prada DP untuk membungkus jenazah korban.
"Satu tas dan koper setelah diukur terdakwa, ternyata tidak pas sehingga dia membatalkan memasukkan tubuh korban ke dalam tas dan koper tersebut," ungkapnya.
Karena kebingungan untuk menghilangkan jejak, Prada DP pun menghubungi rekannya untuk meminta saran.
Temannya tersebut menyarankan agar Prada DP membakar tubuh Fera di dalam kamar.
"Selanjutnya tubuh korban dimasukkan ke dalam kasur yang telah dirobek. Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh agar terbakar ketika obat nyamuk yang dihidupkan habis, tapi gagal," ungkapnya.
Dalam dakwaan yang sebelumnya telah dibacakan di persidangan, terungkap juga bahwa Prada DP gagal memutilasi hingga tuntas karena gergaji yang digunakan patah.
Prada DP yang telah membunuh Fera dengan cara dicekik kebingungan untuk menghilangkan jejak atas aksi kejahatannya tersebut.
Ia lalu keluar kamar penginapan dan melihat satu gergaji yang berada di dalam gudang dan digunakan untuk memotong tubuh Fera.
"Namun, saat terdakwa mencoba memutilasi korban, gergaji itu patah," kata Mayor D Butar Butar.
Setelah gergaji patah, Prada DP kembali keluar kamar dan membawa sepeda motor milik korban menuju ke pasar.
Di sana, ia membeli buah serta gergaji dan tas untuk dibawa kembali ke penginapan.
"Saat di penginapan, terdakwa kembali melakukan mutilasi. Namun, gergaji itu kembali patah," ungkap Oditur.
Sejumlah saksi dihadirkan saat persidangan, salah satunya adalah kakak Fera, Putra.
Mendengar kesaksian Putra, Prada DP menangis.
Dikawal ketat
Tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Vera Oktaria, Prada DP hari ini melakukan sidang pertamanya.
Suasana tampak ramai di Peradilan Militer I-04 lantaran sidang pertama kasus Mutilasi yang dialami oleh Vera Oktaria terhadap tersangka Prada DP diselenggarakan hari ini, Kamis (1/8/2019).
Pantauan Sripoku.com terlihat penjagaan ketat di Peradilan Militer I-04 yang berada dikawasan OPI Raya. Puluhan personil dikerahkan untuk menjaga persidangan tersebut.
Di sekitaran ruangan persidangan tampak juga keluraga Prada DP bersama dengan keluarganya. Namun sayangnya ketika dimintai keterangan keluarga Peada DP engan berkomentar.
Sementara itu keluraga korban sendiri belum tampak terlihat dipersidangan ini.
Baca: Seorang Mahasiswi UNS Jadi Korban Pembobolan ATM, Uang Kuliah di Rekening Ludes
Baca: Setelah Aksi Blokir Atta Halilintar, Petisi Kembalikan Atta ke YouTube Menjadi Trending di Twitter
Baca: Download MP3 Lagu Cinta Karena Cinta dari Judika, Lengkap dengan liriknya
Baca: Perampok Sadis Beraksi di OKU, Tanpa Banyak Bicara Tikam Endang dan Jawani Hingga Tewas
“Iya besok sidang tapi saya tidak hadir dihari pertama karena masih ada urusan di sini(Bungkulu), kalau urusan kuasa hukum belum tau,”ujar Rini, Kakak perempauan Vera kepada Sripoku.com.
Ia menambahakan pada saat sidang militer dihari pertama ini keluarganya yang di Palembang akan banyak hadir semua bahkan akan hadir juga teman SMA Alm Vera.
Dan berharap pada persidangan kali ini tersangka DP dapat dihukum setimpal dengan kelakukannya.
“Harapan saya DP itu dihukum mati. Walaupun dio (DP) mati rasanya belum setimpal tapi setidaknya buat rasa hati ini bisa lega,”katanya.
Dan rencananya kakak perempuan Alm Vera ini akan hadir di persidangan kedua lantaran dirinya masih berada di Bengkulu. (Syahrul Hidayat)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sidang Perdana Prada DP Dijaga Ketat Puluhan Personil Tentara, Keluarga Vera Minta Hukuman Setimpal
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Mutilasi Kekasihnya, Prada DP Makan Jeruk Sambil Merokok di Samping Jenazah Korban"