Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tri Handoko Seto mengatakan bahwa pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan telah diterapkan di Riau.

"Hujan buatan yang sudah kita lakukan itu ada di Riau," ujar Tri Handoko Seto, saat ditemui di Kantor BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2019).

Ia menjelaskan, teknologi satu ini telah mampu menekan titik rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut.

"(Di) Riau, (TMC) sudah berhasil secara signifikan untuk menekan terjadinya peningkatan hotspot panas dan juga mengurangi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan hasilnya sangat baik," jelas Seto.

Ia pun berharap, kelak pemanfaatan TMC juga bisa dirasakan provinsi lainnya.

Khususnya dalam penanggulangan bencana seperti kekeringan, karhutla hingga polusi udara.

"Harapan kami, tentu saja TMC ke depan memberikan hasil yang positif terhadap upaya-upaya kita dalam menanggulangi bencana," kata Seto.

Perlu diketahui, TMC dapat dilakukan jika masih adanya awan, awan tersebut merupakan objek untuk penyemaian garam demi memunculkan hujan buatan.

Teknologi Modifikasi Cuaca ini dianggap mampu menjadi solusi dalam mengatasi kekeringan yang sudah mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Banyak event akbar tanah air yang turut menggunakan operasi TMC dalam memperlancar keberlangsungan acara.

Event tersebut meliputi pengamanan mengurangi curah hujan dalam Sea Games yang dihelat pada 2011 lalu, mengatasi gangguan kabut asap maupun curah hujan di area lapangan olah raga pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) Riau tahun 2013.

Kemudian Islamic Solidarity Games yang dihelat di Sumatra Selatan tahun 2013, redistribusi curah hujan di wilayah DKI pada 2013 dan 2014, pengurangan curah hujan di area proyek Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan tahun 2018.

Hingga kegiatan Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang pada 2018, serta acara Annual Meeting IMF-World Bank di Bali pada 2018, juga kegiatan kenegaraan lainnya seperti peringatan HUT RI di Istana Negara.