Respons PLN Disebut Jajaran Direksinya Tidak Kompeten
Komisi VII DPR mengkritik keras jajaran direksi PLN karena persitiwa Blackout di sejumlah wilayah Jawa dan Bali pada Minggu (4/8/2019).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VII DPR mengkritik keras jajaran direksi PLN karena persitiwa Blackout di sejumlah wilayah Jawa dan Bali pada Minggu (4/8/2019).
Anggota Komisi VII Ridwan Hisjam bahkan menyebut direksi PLN tidak kompeten karena terjadinya gangguan pasokan listrik yang membuat wilayah DKI Jakarta padam dalam waktu yang lama.
Terkait hal tersebut pihak PLN angkat bicara.
Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan jajaran direksi PLN yang ada saat ini sangat kompeten di bidangnya.
Baca: PLN Tidak Masalah Dievaluasi Komisi VII DPR Terkait Pemadaman Listrik di Wilayah Ibu Kota
Baca: 40 Orang Lolos Tes Psikologi Seleksi Capim KPK
Baca: 43 Ikan Koi Milik Sejarawan JJ Rizal Mati Akibat Listrik Padam Terlalu Lama
Baca: KPK Tegaskan Penyuap Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Tangan Kanan Seorang Direksi PT INTI
"Kalau mau nyari di mana lagi, beliau (direksi) berkompeten di bidang ilmunya, banyak lulusan teknik elektro," katanya kepada Tribunnews.com, Senin (5/8/2019).
Terkait kritikan bahwa jajaran direksi banyak diisi orang-orang berlatar belakang distribusi, menurut Made tidak masalah.
Karena jajaran dibawah direksi menguasai bidangnya masing-masing termasuk jaringan transmisi.
"Kan ada jajaran di bahwahnya, artinya gini, PLN terbuka mau dievalausi. Jangan salah loh, sedikit orang mau jadi direksi, karena takut," katanya.
Sebelumnya Wakil Ketua Komisi VII Ridwan Hisjam menilai bahwa salah satu penyebab padamnya listrik di Jakarta dan sebagaian Jawa Barat karena jajaran direksi PLN tidak kompeten di bidangnya.
Menurutnya dari 12 direksi yang ada di perusahaan plat merah tersebut tidak ada satu pun yang menguasai masalah jaringan transmisi.
Baca: Respons Bupati Bogor Sikapi Ratusan Bus TransJakarta Terbengkalai di Wilayahnya
Baca: Baku Tembak dengan Residivis Begal dan Narkoba Abdul Lahab, Polisi Kehabisan Amunisi
"Jajaran direksi PLN saya lihat engga ada yang punya background menguasai jaringan transmisi, kan ada 12 orang ya, tapi tdidak ada. Rata-rata background-nya untuk distribusi, jadi untuk cari duit," kata Ridwan saat dihubungi, Senin, (5/8/2019).
Karena itu menurutnya Menteri BUMN Rini Soemarno harus merombak jajaran direksi PLN.
Komposisi direksi harus sesuai dengan setiap bidang yang ada di PLN.
"Ya sekarang melakukan perombakan secara total dan mengangkat orang yang sesuai. The right man in the right place. Harus segera," katanya.