2 Tahun Berjalan, Bagikan Wam Jadi Cara Binmas Noken Polri Dekati Masyarakat Papua
Pada kesempatan itu, Kasatgas Binmas Noken Kombes Pol Eko Sudanto menyinggung operasi yang sudah berjalan dua tahun tersebut.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Binmas Noken Polri mengungkap dinamika tugasnya di tanah Papua hingga cara mereka mendekati masyarakat di timur Indonesia itu.
Hal itu disampaikan dalam Talkshow Binmas Noken Polri dan Dinamikanya di Pegunungan Tengah, Papua, bersama Prof Hermawan Sulistyo, Selasa (6/8) malam.
Pada kesempatan itu, Kasatgas Binmas Noken Kombes Pol Eko Sudanto menyinggung operasi yang sudah berjalan dua tahun tersebut.
"Binmas Noken ini terbentuk dari bulan April 2017. Ada tiga untuk di Pegunungan Tengah, antara lain Peternakan, Pertanian, Pendidikan," ujar Eko, di Ruang Rapat Birokrasi Polri Polres Nabire, Selasa (6/8/2019).
Baca: Kongres V PDI-P di Bali, Dihadiri Prabowo Subianto hingga Ada Kejutan dari Megawati
Ia mengatakan meski tugas ini terkesan sederhana, namun tak demikian di lapangan. Pasalnya, kata dia, seluruh personel juga menyandang titel akademi dan harus berani mempertaruhkan semuanya demi Operasi Nemangkawi.
"Operasi itu yang mejaga sitkamtibmas di Wilayah Papua tetap kondusif, serta mendukung pembangunan. Di dalam operasi tersebut terdapat beberapa pendekatan seperti pendekatan secara kemanusiaan di dalam kemanusiaan komuniti policing sebagai model kepolisian dunia, maupun belajar kepolisian humanis. Kedua adalah penegakan hukum karena kepolisian adalah ranah hukum," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof Hermawan Sulistyo, bercerita bagaimana cara Binmas Noken Polri mendekati masyarakat Papua.
"Sebagai jalan untuk pendekatan kepada masyarakat Papua dengan cara memberikan peternakan, kemudian dengan cara membagi-bagikan wam atau babi kepada warga masyarakat Papua di Pegunungan Tengah," kata Hermawan.
Baca: Selisih Paham Farhat Abbas & Polisi Soal Izin Bawa Ponsel buat Video Permintaan Maaf Galih Ginanjar
Menurutnya, kisah yang dijalani Satgas Binmas Noken harus disoroti lantaran membantu mensejahterakan masyarakat Papua.
"Kisah-kisah ini tidak selamanya sukses, dan kesuksesan itu pasti akan ada kegagalan. Dengan adanya binmas Noken ini kita dapat membantu mensejahterakan masyarakat, khususnya di Pegunungan Tengah," tandasnya.
Hadir pula dalam acara talk show tersebut, Kapolres Nabire yang diwakili Wakapolres Nabire Kompol Steyven Jony Manopo, para Pejabat Utama Polres Nabire, Dekan 1 Uswim Nabire Stevanus L.S. T, Wakil Rektor II Uswim J. M. Ramandei, mahasiswa Uswim dan tamu undangan lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.