Guyonan Megawati Ajak Prabowo Bertempur Hingga Jokowi Hormati Bali dengan Pakaian Kebesaran ala Raja
Megawati melontarkan pidato dengan nada guyon, termasuk menantang Prabowo agar maju dan bertempur lagi pada pemilihan presiden pada 2024.
Editor: Dewi Agustina
"Siap (bertempur di 2024, red)?" kata Megawati.
"Siap," jawab para kader serentak.
Di forum serupa, Presiden Jokowi memberi sambutan. Jokowi menyapa Megawati dengan sebutan "Ibunda" dalam sambutannya.
"Yang saya hormati, ibunda tercinta Megawati Soekarnoputri," sapa Jokowi, di awal pidatonya.
Kemudian Jokowi menyapa Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden terpilih KH Maruf Amin.
Para ketua umum partai politik yang hadir pun tak luput dari perhatian Jokowi.
Seperti Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dan Ketua Umum Hanura Osman Sapta Oedang.
Selain itu, Jokowi juga memberikan penghormatan kepada Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa serta perwakilan dari PKB, PSI dan PAN.
Terakhir, Jokowi tak lupa menyapa Prabowo sebagai sahabat.
"Dan tidak lupa juga sahabat saya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto," ucap Jokowi, disambut tepuk tangan para hadirin.
"Jangan didesak-desak terus saya sebut Pak Prabowo, pasti saya ingat," kata Jokowi bercanda, mengundang gelak tawa peserta dan tamu kongres.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga tak lupa menyapa para senior PDI Perjuangan, para pengurus partai di tingkat DPP, DPD dan DPC. Termasuk para tamu yang hadir dalam kongres tersebut.
Jokowi mengenakan busana adat Bali Agung berwarna merah maroon, aksesoris keris menempel di badan saat memberi sambutannya di podium.
Baca: 7 Olahan Koyor Paling Enak di Yogyakarta, Cobain Lezatnya Sego Koyor Bu Parman
Kader PDIP itu beralasan dia menggunakan pakaian kebesaran ala para raja-raja Bali untuk menghormati Bali yang memenangkan dia bersama Ma'ruf Amin dengan pencapaian 91,6 persen, pada Pilpres 2019.