Digadang-gadang Jadi Kandidat Menteri Jokowi, Abdullah Azwar Anas: Saya tidak Tahu, Nanti Dikira GR
Prestasi gemilang politisi PDIP tersebut mendorong namanya menjadi kandidat kuat untuk mengisi salah satu kursi menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sukses mengangkat sektor pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Anas berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi dari yang semula hanya 41 ribu wisatawan per tahun, menjadi lima juta wisatawan per tahun.
Prestasi gemilang politisi PDIP tersebut mendorong namanya menjadi kandidat kuat untuk mengisi salah satu kursi menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.
"Saya tidak tahu, no comment. Nanti dikira GR," ucap Anas, Jumat (9/8/2019).
Anas mengaku sampai saat ini belum pernah ditawari oleh siapapun sehingga dirinya enggan untuk berkomentar.
Baca: 10 Nama Calon Menteri Diajukan PDIP, Jokowi Pastikan Ada Jatah Menteri dari Bali
Saat ini, lanjut Anas, pihaknya masih akan fokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Banyuwangi yang masih tersisa 16 bulan lagi.
"Saya ingin mengejar target-target yang belum tercapai misalnya lapangan pekerjaan. Survei kami (lapangan pekerjaan) masih menjadi harapan tinggi bagi rakyat, sementara saat ini menyiapkan lapangan pekerjaan bukan perkara yang mudah," ujar Anas.
Anas mencontohkan, salah satu solusi yang marak digunakan adalah dengan mendatangkan investor untuk berinvestasi di daerahnya.
"Tapi kalau investasi saja, ketika itu padat mesin ternyata tidak ada lapangan pekerjaannya juga," ucapnya.
"Sehingga sektor kreatif adalah yang saat ini kita dorong untuk terus kita bangun," kata dia.
Baca: Isi Surat Pelaku Pembuang Bayi: Saya Kabur dari Rumah Sakit karena Takut Anak Ini Dijual
Lebih dari 10 Nama
Permintaan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menegaskan bahwa jatah menteri untuk kadernya pada Kabinet Kerja Jilid II Joko Widodo-Ma'ruf Amin harus banyak, langsung dibahas dalam arena Kongres V PDIP yang diselenggarakan di Grand Inna Beach, Denpasar, Bali, Jumat (9/8/2019).
Seperti diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP demisioner Puan Maharani, Jumat pagi.
Puan Maharani mengatakan pihaknya sudah membahas secara tertutup dan terbatas mengenai siapa nama-nama yang akan diajukan PDIP ke Jokowi.