Digadang-gadang Jadi Kandidat Menteri Jokowi, Abdullah Azwar Anas: Saya tidak Tahu, Nanti Dikira GR
Prestasi gemilang politisi PDIP tersebut mendorong namanya menjadi kandidat kuat untuk mengisi salah satu kursi menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Editor: Dewi Agustina
Bahkan, Puan menegaskan bahwa partainya dipastikan akan mengajukan lebih dari 10 nama menteri ke Jokowi.
Nama para calon menteri tersebut juga sudah ada di kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Yang jelas sudah ada di kantong ketua umum. Kita juga sudah bahas tertutup, terbatas. Tapi nanti ya, masih Oktober, kan masih lama. Ada lebih dari 10," kata Puan.
Menurut politikus yang juga Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia itu, jumlah tersebut, menurutnya sangatlah wajar dan tidak berlebihan.
Baca: Pengakuan Waria Kena Razia: Kalau Malam Saya Jadi Wanita, Siangnya Perkasa, Kadang Dapat Rp 300 Ribu
Pasalnya sebagai partai pemenang Pemilu, wajar jika PDIP meminta jatah lebih banyak di kursi kabinet.
"Kemarin juga Presiden bilang, Insyaallah, PDIP dapat jatah terbanyak," ujarnya.
Saat disinggung mengenai siapa saja nama-nama calon menteri yang sudah dikantongi Megawati, Puan justru balik bertanya kepada wartawan.
"Contoh dari kalian siapa? Bingung, kan? Ya, lihat saja nanti," tanyanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa PDI Perjuangan semenjak Pemilu 2014 hingga Pemilu 2019 berjaya, apalagi salah satu kadernya telah dua kali menjabat sebagai presiden.
"Kalau nanti (pemerintahan baru) Pak Jokowi, mesti ada menteri (untuk kader PDI-P). Mesti banyak," ujar Megawati dengan suara lantang.
Pernyataan Megawati itu disambut sorak-sorai kader PDI-P yang hadir.
"Orang kita ini pemenang pemilu dua kali. Betul tidak?" kata Megawati.
"Betul," jawab para kader serempak.
Megawati menegaskan bakal menolak apabila Presiden Jokowi hanya memberikan sedikit jatah kursi menteri untuk diisi kader PDI-P.