Pengamat Hukum Soal Kinerja Pansel Capim KPK: Calon dan Pansel Sama-sama Kredibel
Pengamat Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengamati bahwa kandidat komisioner KPK cukup profesional dalam bekerja.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sebanyak 10 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk nantinya akan dipilih sebagai komisioner di lembaga antirasuah tersebut.
Pengamat Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengamati bahwa kandidat komisioner KPK cukup profesional dalam bekerja.
Termasuk sejumlah petinggi Polri yang ikut dan lolos dalam seleksi.
Ia meyakini tidak alasan untuk meragukan Pansel dan perwira-perwira polri yang lolos.
"Menurut saya mereka cukup kredibel, karena Panselnya sendiri juga kredibel," ujar Margarito Kamis, Sabtu (10/8/2019).
Baca: Enzo Harus Ikrar Terbuka Setia Pancasila
"Tidak ada alasan juga meragukan bila kelak jadi Pimpinan KPK," tambah Margarito.
Pansel KPK menargetkan pada 30 Agustus 2019 nanti sudah ada 10 nama calon pimpinan KPK yang lolos tes. Namun, ia mengaku tak akan mengumumkan 10 nama yang lolos tersebut.
Selanjutnya pada 2 September 2019 Pansel Capim KPK akan menyerahkan 10 orang yang lolos itu ke Presiden Joko Widodo.
Baca: Kronologi Pistol Polisi Menyalak, Pinggang Mahasiswa UBL Terkena Peluru
Anggota Pansel Capim KPK Hendardi menyatakan lewat tes profil asesmen akan disaring sebanyak 20 nama dari 40 peserta yang tersisa.(Willy Widianto)