Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta TKI Asal Cianjur Diduga Disiksa Majikan di Arab: Hilang 21 Tahun, Anak Minta Tolong Jokowi

Fakta terkait kasus TKI asal Cianjur, Jawa Barat yang diduga disiksa majikan di Arab Saudi. Hilang selama 21 tahun, anak minta tolong pada Jokowi.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta TKI Asal Cianjur Diduga Disiksa Majikan di Arab: Hilang 21 Tahun, Anak Minta Tolong Jokowi
Kompas.com/Firman Taufiqurrahman
Selpi Lusniawati (27), memerlihatkan foto ibunya, Alis Juariah (46), PMI asal Cianjur, Jawa Barat yang hilang kontak belasan tahun di Arab Saudi dan diduga menjadi korban penganiayaan majikan. 

"Tidak tahu siapa sponsornya karena saat itu saya masih kecil," katanya.

3. Alis Juariah disiksa hingga dapat 20 jahitan



Selpi Lusniawati (27) memegang foto ibunya Alis Juariah (46) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi dan tidak ada kabar selama 21 tahun
Selpi Lusniawati (27) memegang foto ibunya Alis Juariah (46) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi dan tidak ada kabar selama 21 tahun (Tribun Jabar/Ferri AM)

Kabar terbaru Alis Juariah terungkap lewat surat yang ia kirimkan pada 2014.

Isi surat itu membuat keluarga meradang!

Dikdik mengaku, selama puluhan tahun di Riyadh, Alis sempat berkirim surat tiga kali.

Isinya cerita soal perlakukan majikan dan keinginannya untuk pulang.

"Kakak saya tidak diperbolehkan keluar rumah, kalau majikan dan keluarganya pergi keluar, kakak saya dikunci di kamar mandi sampai majikan pulang."

Berita Rekomendasi

“Kakak saya bisa kirim surat juga sembunyi-sembunyi, suratnya dititipin ke sopir majikannya," ucapnya.

Bahkan di surat yang terakhir, disebutkan Didik, kakaknya itu memohon agar segera bisa dipulangkan karena sudah tidak tahan dengan perlakuan sang majikan.

“Tolongin dik, tolongin teteh, teteh sudah tidak kuat, teteh disiksa, tangan teteh ditusuk sampai 20 jahitan," kata Dikdik menirukan isi surat sang kakak.

Hal senada juga disampaikan Selpi.

Di satu suratnya, Alis meminta keluarganya untuk melapor dan melakukan berbagai cara agar ia bisa segera dipulangkan ke tanah air.

"Ibu katanya ingin cepat-cepat pulang, sudah tidak sanggup lagi di sana (sering disiksa)," ucapnya.

4. Usaha keluarga

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas