Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gambaran Menteri-menteri Jokowi-Maruf: Menteri Muda Isi Kementerian Baru, Jaksa Agung non Parpol

Jokowi-Maruf masih memiliki waktu menyusun kabinet hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Gambaran Menteri-menteri Jokowi-Maruf: Menteri Muda Isi Kementerian Baru, Jaksa Agung non Parpol
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/Cahyo/Setpres
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pimpin sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (10/2/2016). Sidang paripurna mengampil topik: 1. Penetapan Tema, Arahan Kebijakan dan Prioritas Pembangunan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017. 2. Percepatan Integrasi RPJMN 2015 - 2019 dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). 3. Daftar Negatif Investasi (DNI). TRIBUNNEWS.COM/Cahyo/Setpres 

Jokowi mengaku sudah memilik menteri muda tersebut, tanpa menyebut siapa nama-nama yang dipilih. 

Menurut Jokowi, menteri muda itu usianya ada yang bawah 35 tahun, bahkan ada di bawah 30 tahun.

Jokowi mengatakan calon menteri muda tersebut berasal dari kalangan profesional.

Baca: Kabinet Jokowi Selesai Disusun, Jadwal Pengumuman hingga Ada 2 Kementerian Baru

Tak hanya itu, calon menteri itu memiliki pengalaman manajerial yang kuat.

"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ungkap Jokowi.

Saat ditanya apakah calon menteri tersebut berasal dari perusahaan start up, Jokowi hanya tersenyum.

Ia menyebutkan banyak nama masuk saat menyaring nama-nama calon menteri muda.

BERITA TERKAIT

"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," ujarnya.

Calon menteri muda ini nantinya akan menempati kementerian baru.

Maka dari itu Jokowi menyebutkan yang dibutuhkan adalah manajerial kuat.

"Makanya dibutuhkan manajerial yang kuat," tandasnya.

Adapun dua kementerian baru itu yaitu Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kabinet Investasi.

Penambahan dua kementerian tersebut karena pemerintah ingin merespons secara cepat perkembangan dunia saat ini.

"Kita melihat perkembangan dunia yang begitu cepat dan pemerintah ingin merespon itu secara cepat maka ada kementerian-kementerian baru," jelas Jokowi, Rabu (14/8/2019).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas