Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Pastikan Buru KKB Terkait Tewasnya Briptu Anumerta Hedar di Papua

"Oh iya pasti, Polri kejar kelompok KKB, karena itu adalah perbuatan melawan hukum dan telah menghilangkan nyawa seseorang," ujar Muhammad Iqbal

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Pastikan Buru KKB Terkait Tewasnya Briptu Anumerta Hedar di Papua
Kompas TV
Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukkan senjata api laras panjang rakitan yang dibeli tersangka HK dalam konferensi pers kasus kepemilikan senjata di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). (Tangkapan layar Kompas TV) 

Brigpol Anumerta Hedar meninggal dunia setelah sebelumnya dikabarkan diculik oleh KKB wilayah Puncak pada Senin tanggal 12 Agustus 2019 pukul 11.00 WIT.

Baca: Jawaban KSAD Andika Perkasa Atas Protes Warga Nduga yang Mengungsi Akibat Konflik Aparat dan KKB

Pada pukul 17.30 WIT, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penculikan dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8/2019), 500 meter dari rumah duka. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: KKB Tembaki Polisi yang Sedang Olah TKP Kasus Pembunuhan Brigpol Hedar

Prestasi Brigpol Anumerta Hedar

Brigpol Anumerta Hedar anggota Direskrim Polda Papua gugur setelah disandera kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 17.30 WIT.

Almarhum Hedar yang sebelumnya berpangkat brigadir satu telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi brigadir polisi anumerta.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal mengatakan, Hedar mengikuti pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.

Berita Rekomendasi

Pada tahun 2017, Hedar bergabung di Dit Reskrimun Polda Papua. Kamal menceritakan, Hedar adalah sosok polisi yang berprestasi, selama 5 tahun bertugas ia berhasil menuntaskan 11 kasus.

"Almarhum banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh KKB yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua," katanya.

Dari sisi akademis, lanjut Kamal, Hedar memiliki keahlian khusus dalam berbahasa Jerman.

Baca: Baru Hamil setelah 2 Tahun Menikah, Nia Ramadhani Ungkap Perlakuan Mertuanya Padanya

Baca: Sejak Keluar dari Tahanan, Ahok Sudah Tanda Tangan Kontrak Talkshow TV, Ini Alasan Belum Dimulai

Baca: HP Empat Kamera Realme 5 Meluncur di India 20 Agustus 2019

Baca: Hari Pramuka, Simak 3 Rekomendasi Film Lokal untuk Pupuk Semangat Kepanduan

Sebelum jenazahnya ditemukan pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen.

Penembakan terhadap Brigadir Hedar bermula pada Senin pukul 11.00 WIT.

Ketika itu, Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di Kampung Usir, Brigadir Hedar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas