Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Baru Pembunuhan Gadis Remaja Mayat dalam Karung di Tegal, 5 Pelaku Tenang & Tak Menyesal

Berikut fakta-fakta terbaru kasus pembunuhan Nurkhimah (16), gadis remaja yang mayatnya ditemukan tinggal tulang di sebuah rumah kosong.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in 6 Fakta Baru Pembunuhan Gadis Remaja Mayat dalam Karung di Tegal, 5 Pelaku Tenang & Tak Menyesal
KOMPAS.com/TRESNO SETIADI dan Facebook
Foto semasa hidup korban dan pelaku (kiri), Para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers kasus pembunuhan Nurkhikmah (16) di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - 6 Fakta baru pembunuhan gadis remaja yang ditemukan tinggal tulang belulang di dalam karung di rumah kosong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Berikut fakta-fakta terbaru kasus pembunuhan Nurkhimah (16), gadis remaja yang mayatnya ditemukan tinggal tulang di sebuah rumah kosong.

Polres Tegal akhirnya berhasil mengungkap motif kasus pembuhuhan Nurhikmah (16) yang jasadnya ditemukan tinggal tulang di dalam karung yang ditemukan warga di rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2019) lalu.

Polisi berhasil mengamankan lima orang pelaku yakni Abdul Malik (AM), Muhamad Proi (MP), Saiful Anwar (SA), NL dan AL gadis di bawah umur yang tak lain teman korban.

 Penyebab Dosen Teknik Elektro UGM Gantung Diri, Dugaan Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh

 The Comment Pamit, NET TV Sebut Telah Siapkan Program Pengganti dengan Konsep yang Jauh Berbeda

 Kabar Terbaru Zul Zivilia Setelah Ditangkap karena Narkoba dan Terancam Hukuman Mati

 Perjuangan Haru Muhamat Asraf Lolos Paskibraka Nasional, Pinjam Sepatu Robek Tetangga untuk Latihan

Kepada polisi, kelima pelaku mengaku tega menghabisi teman mereka sendiri karena marah korban melontarkan kata-kata kasar.

Saat menghabisi nyawa korban, kelima pelaku ini memiliki peran masing-masing.

Berikut fakta terbaru jasad remaja yang ditemukan tinggal tulang:

Berita Rekomendasi

1. Kronologi pembunuhan

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi.(THINKSTOCK)

Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto mengatakan, para pelaku mengaku tega menghabisi nyawa teman mereka sendiri karena marah korban melontarkan kata-kata kasar saat itu.

“Ada dugaan juga pelaku marah dengan korban, karena ucapan dan perilaku korban terhadap para tersangka,” katanya, Kamis (15/8/2019).

HALAMAN 2 >>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas