Fakta Terbaru Polisi Terbakar di Cianjur, Kondisi Telah Stabil hingga Dapat Kenaikan Pangkat
Fakta Kasus Polisi Terbakar saat Amankan Demo, Mahasiswa Jadi Tersangka hingga Siswa SMK Bantu Polisi yang Terkapar
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Sri Juliati
Fakta Kasus Polisi Terbakar saat Amankan Demo, Mahasiswa Jadi Tersangka hingga Siswa SMK Bantu Polisi yang Terkapar
TRIBUNNEWS.COM - Empat anggota polisi terbakar hidup-hidup saat sedang mengamankan aksi unjuk rasa.
Kejadian tersebut terjadi di depan kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat.
Aksi unjuk rasa ini sebelumnya telah direncanakan sejak 12 Agustus 2019.
Koordinator lapangan satu organisasi kepemudaan Cipayung Plus di Cianjur menjelaskan, aksi ini untuk melakukan audiensi berkaitan dengan kebebasan berpendapat atau mengungkapkan pendapat.
Namun, dalam pelaksanaanya pengunjuk rasa tidak berhasil menemui pimpinan daerah yang dimaksud.
Mereka kemudian melakukan aksi bakar ban sekaligus menutup arus lalu lintas di Jalan Siliwangi.
Aiptu Erwin, anggota polisi yang saat itu tengah mengawal jalannya aksi berupaya untuk memadamkan ban yang terbakar.
Namun, tiba-tiba ada oknum yang melemparkan bahan bakar minyak dari belakang.
Akibatnya, api menyambar tubuh anggota tersebut.
Melihat kondisi rekannya, dua anggota lainnya yakni Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA simbolon berupaya memberikan pertolongan.
Namun, mereka pun mengalami luka bakar.
Dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber, berikut deretan fakta terkait kasus polisi terbakar hidup-hidup saat amankan unjuk rasa.
Baca: UPDATE Polisi Terbakar di Cianjur: 1 Mahasiswa jadi Tersangka, Koordinator Demo Menghilang
1. Kronologi Kejadian