Presiden Jokowi Apresiasi MPR Gelar Survei Seputar Kinerja Pemerintah
Menurut Jokowi selama ini MPR telah melakukan sosialisasi empat konsensus kebangsaan secara gencar ke seluruh pelosok tanah air.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi meyakini MPR dapat konsisten terus berinovasi menjaga tugas konstitusionalnya mengawal dan memberikan jaminan sistem ketatanegaraan Indonesia harus mencerminkan semangat dan jiwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pidato di Sidang Tahunan MPR 2019, Jumat (16/8/2019) di Ruang Sidang Paripurna 1, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.
Menurut Jokowi selama ini MPR telah melakukan sosialisasi empat konsensus kebangsaan secara gencar ke seluruh pelosok tanah air.
Mulai dari pelajar, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum menjadi sasaran.
"Saya yakin tugas mulia tersebut akan terus dilakukan dengan terobosan-terobosan baru, supaya nilai-nilai empat konsensus kebangsaan itu semakin
tertanam kuat di dada setiap manusia Indonesia," ujar Jokowi.
Baca: Jokowi Menyatakan Yakin, Indonesia Tidak Akan Runtuh
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyinggung soal kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang harus mampu dimanfaatkan secara optimal.
Terlebih di era saat ini, arus penyebaran informasi terjadi sangat cepat, maka MPR harus lebih cepat dari yang lain, serta harus lebih sigap.
"Jangan sampai kemajuan teknologi justru lebih banyak digunakan oleh pihak-pihak yang mengerdilkan konsensus kebangsaan," imbuhnya.
Dalam merespons kemajuan teknologi informasi itu, Jokowi mengaku menghargai MPR yang terus mencari cara baru sehingga nilai-nilai konsensus kebangsaan bisa diterima utamanya oleh generasi muda.
Terakhir Jokowi juga menghargai MPR yang sudah menggelar survei nasional, berkaitan dengan hasil kinerjanya dalam melakukan sosialisasi nilai-nilai luhur bangsa.
Hasil survei tersebut bisa menjadi referensi untuk menyempurnakan strategi sosialisasi empat konsensus kebangsaan yang telah dilakukan.