Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Basaria Panjaitan Setelah Tak Lolos Seleksi Calon Pimpinan KPK

Menanggapi hal tersebut, pensiunan jenderal bintang dua polisi itu memiliki rencana-rencana di akhir masa jabatannya yang tinggal 4 bulan lagi

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Rencana Basaria Panjaitan Setelah Tak Lolos Seleksi Calon Pimpinan KPK
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan tumbang dalam seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023.

Basaria Panjaitan gagal lulus dari tes psikologi atau seleksi tahap ketiga yang digelar Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, pada Minggu (28/7/2019).

Baca: IPW Menilai Lolosnya Antam Melalui Seleksi Ketat Pansel KPK

Menanggapi hal tersebut, pensiunan jenderal bintang dua polisi itu memiliki rencana-rencana di akhir masa jabatannya yang tinggal 4 bulan lagi.

Diketahui, kepemimpinan Basaria dan 4 komisioner KPK lainnya bakal habis Desember 2019.

"Kalau dalam waktu 4 bulan lagi kita tetap seperti semula ya. Kita kan sekarang ada kegiatan optimalisasi pendapatan daerah, antara lain," ucap Basaria Panjaitan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Perempuan pertama yang menduduki kursi pimpinan KPK itu berkata akan mengelilingi Indonesia.

Berita Rekomendasi

Tujuannya, untuk menyosialisasikan soal pengoptimalisasian pendapatan masing-masing daerah.

"Jadi workshop-workshop yang di daerah kita kelilingi terus untuk seluruh Indonesia. Itu yang sedang kita usahakan, bagaimana supaya seperti tadi, dinaikkan menjadi 2.500 triliun sekian. Kita harus berusaha semaksimal mungkin," tutur Basaria Panjaitan.

Kembali disinggung soal dirinya yang tak lolos seleksi calon pimpinan KPK, Basaria Panjaitan tak ambil pusing.

Dia malah mengatakan, jumlah kandidat yang dibutuhkan sudah memenuhi standar.

"Nggak apa-apa. Kan yang diambil cuma 10. kan nggak mungkin semua 192 diloloskan. Sekarang juga 40, nanti jadi tinggal 10. Tapi karena memang dibutuhkan hanya 10, maka mau tidak mau harus dikeluarkan," kata Basaria Panjaitan.

Diketahui, Pansel Capim KPK akan mengumumkan hasil profile assessment (PA) pada Jumat (23/8/2019) pekan depan.

Pengumuman tersebut dilakukan setelah vendor yang melaksanakan PA menyerahkan hasilnya kepada pansel tanggal Kamis (22/8/2019).  

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas