Kronologi 2 Anggota TNI Disergap KKB di Jayawijaya Papua saat Kirim Logistik, Satu Aggota Kritis
KKB di Papua kembali beraksi. Kali ini, mereka melakukan penghadangan terhadap mobil yang digunakan anggota TNI mengirim logistik
Editor: Sugiyarto
Kronologi penyergapan Briptu Heidar dan Bripka Alfonso yang beredar di media sosial
1. Pada tanggal 12 Agustus 2019 pukul 11.30 WIT, telah terjadi Penculikan dan Penyanderaan terhadap Briptu Haedar anggota Brimob dari Satgas Nemangkawi (wilayah Ilaga) BKO Satgas Gakkum Ditreskrim Polda Papua oleh kelompok Jambi Mayu Telenggen.
2. Adapun Kronologis Kejadian :
A). Pkl 11.00 WIT Briptu Haidar mendapatkan telepon dari Jambi Mayu Telenggen untuk meminta Gula dan Kopi, dan Briptu Haidar menyiapkannya.
B). Pada pukul 11.20 WIT Briptu Haidar ditemani oleh seniornya Bripka Alfonso Wakum berangkat membawa gula dan kopi ke tempat pertemuan yang sudah ditentukan di ujung Kampung Jerembaga Ilaga.
C). Pada pukul 11.30 WIT Briptu Haidar dan Bripka Alfonso Wakum menggunakan kendaraan motor jenis Trail Kawasaki tiba di tempat pertemuan tersebut.
D). Pada saat tiba di tempat pertemuan Jambi Mayu Telenggen mengajak Briptu Haidar untuk turun lagi ke bawah jalan yang sudah dekat dengan PT Unggul.
E). Dengan Ajakan Jambi Mayu Telenggen, Briptu Haidar mengikutinya karena alasan dari Jambi Mayu Telenggen kalau dia naik ke atas merasa tidak enak kalau dia dilihat oleh orang suku Dani yang berada di atas.
F). Pada saat Briptu Haidar berjalan mendekati Jambi Mayu Telenggen, Bripka Alfonso Wakum sudah mencurigai dengan keadaan sekitarnya, sehingga Bripka Alfonso Wakum memutar motornya untuk kembali.
G). Pada saat Bripka Alfonso Wakum memutar motornya dan akan turun, dia melihat sekelompok KKSB berjumlah kurang lebih sepuluh orang lengkap dengan senjata keluar dari sebelah kiri dan kanan jalan dan langsung menahan Briptu Haidar dan menghajarnya.
H). Dan pada saat itu juga Bripka Alfonso Wakum ditembak oleh kelompok KKSB tersebut pada jarak kurang lebih 10 meter, akan tetapi tidak mengenainya, karena saat itu Bripka Alfonso Wakum langsung melompat ke semak - semak sebelah kirinya dan langsung meloloskan diri dan bersembunyi di salah satu honai warga, dan setelah itu langsung lari ke atas dan meminta bantuan kepada rekan Tim Satgas Nemangkawi dengan menggunakan HT.
3. Giat Pengejaran terhadap KKSB yang dilaksanakan oleh Aparat Gabungan TNI Polri:
1). Pukul 12.00 WIT aparat Gabungan TNI Polri berjumlah 105 Personel yang terdiri dari anggota Polsek, Satgas Maleo Kopassus, Yonif 751 Raider, Brimob dan Timsus Polda Papua melaksanakan pengejaran kepada KKSB yang sudah membawa satu personil Timsus Polda atas nama Haidar .
2). Pukul 12.30 WIT pada saat pasukan sedang melaksanakan pengejaran terjadi penembakan yang di laksanakan oleh KKSB kepada aparat yang sedang melaksanakan pengejaran.