Soal Jatah Menteri, Sekjen PPP: Insya Allah Lebih dari Satu
Menurut mantan Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin ini, PPP akan memperoleh lebih dari satu kursi Menteri
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Soal Jatah Menteri, Sekjen PPP: Insya Allah Lebih dari Satu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arsul-sani-nihyee2.jpg)
Arsul mencontohkan, PPP akan kesulitan jika presiden tiba-tiba menunjuk untuk mengisi posisi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"Sebab, kalau pos menteri pemberdayaan perempuan, masak yang ajukan Pak Arsul Sani itu engga bisa juga," ujar dia.
Ketika ditanya apakah PPP ingin mempertahankan posisi menteri di Kementerian Agama, Arsul Sani menyerahkan pos-pos menteri tersebut kepada presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun saat ini posisi Menteri Agama dijabat Lukman Hakim Saifuddin yang merupakan kader PPP.
"Enggak ada istilah ingin mempertahankanlah, portofolio apa itu kan sepenuhnya bagian dari hak prerogratif presiden. Ya kami serahkan saja kepada presiden soal itu," ucap dia.
Sejauh ini, partai-partai pendukung pasangan Jokowi-Maruf telah bersilaturahim ke Jokowi di Istana Merdeka.
Salah satu agendanya, menyodorkan nama-nama kader sebagai pertimbangan Jokowi untuk mengisi posisi kabinet kerja jilid II.
PKB telah menyodorkan 10 nama kepada Jokowi.
PPP tak secara spesifik menyampaikan jumlah menteri yang diinginkan, tetapi ingin jatah kursi menteri bertambah.
Baca: Menteri dari Profesional Lebih Banyak, Yenny Wahid: Jokowi Dengar Suara Rakyat
PDI-P, Golkar, dan Nasdem juga memiliki target untuk mendapatkan jatah kursi lebih besar dalam kabinet kerja jilid II.
Meskipun demikian, partai-partai koalisi pemerintah itu menyerahkan sepenuhnya penentuan pembagian kursi menteri kepada Presiden Joko Widodo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.