Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhatan Ibu Terduga Pelaku Pelempar Bensin Polisi Dibakar Cianjur, Ingin Temui Korban 'Saya Sedih'

Ibu terduga pelaku RS tersebut mengaku kaget dan tak menyangka anaknya akan terlibat dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Curhatan Ibu Terduga Pelaku Pelempar Bensin Polisi Dibakar Cianjur, Ingin Temui Korban 'Saya Sedih'
ISTIMEWA via Tribun Jabar
Dua terduga pelaku pembakarn polisi dalam aksi unjuk rasa di Cianjur, Kamis (15/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Enung, ibu terduga pelaku pelempar cairan berisi bensin dalam insiden polisi dibakar Cianjur mencurahkan isi hatinya setelah anaknya ditetapkan sebagai tersangka.

Ibu terduga pelaku RS tersebut mengaku kaget dan tak menyangka anaknya akan terlibat dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur, Kamis (15/8/2019) lalu itu.

Selama ini, Enung memandang putranya tersebut sebagai pribadi yang pendiam dan baik.

Bahkan, Enung mengetahui anaknya menjadi tersangka dna terlibat dalam insiden polisi dibakar tersebut dari WhatsApp.

“Saya tidak tahu anak saya ikut demo,"katanya, mengutip Kompas.com Jumat (16/8/2019) malam.

"Tahu-tahu tadi siang (kemarin) sudah ada fotonya (beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp sebagai tersangka),” tambahnya.

 Tanggapi Kerusuhan Manokwari, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Minta Maaf & Telepon Gubernur Papua

 Selvi Ananda Hamil Tetap Langsing Pakai Kebaya, Intip Penampilan Menantu Jokowi dengan Tas Fantastis

 Jadi Kado HUT RI ke-74, LED Gedung Tertinggi Dunia Burj Khalifa Pajang Ilusi Bendera Merah Putih

 Foto Anak Beredar di WhatsApp, Orangtua Terduga Pelaku Lempar Bensin Bakar Polisi Cianjur Minta Maaf

Enung masih tak percaya bahwa anaknya harus berurusan dengan hukum.

BERITA TERKAIT

Pasalnya, ia mengenal tersangka sebagai anak yang baik dan pendiam.

orangtua pelaku bakar polisi minta maaf
orangtua pelaku bakar polisi minta maaf (TribunMataram.com Kolase/ TribunJabar Ferri AM)

“Lihat kondisi seperti ini saya sedih," ujarnya.

"Karena kesehariannya baik, semua orang di sini juga tahu baik, tidak pernah melakukan yang tidak-tidak,” lanjutnya.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas