Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Akun di Media Sosial Diburu Polri, Diduga Pemicu Aksi Demo di Papua dan Papua Barat

Polri memburu dua akun di media sosial yang diduga menyebarkan provokasi sehingga memicu demonstrasi di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat, Seni

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dua Akun di Media Sosial Diburu Polri, Diduga Pemicu Aksi Demo di Papua dan Papua Barat
DOK KOMPAS TV
Pembakaran Gedung DPRD Papua Barat di Manokwari, Senin (19/8/2019). 

Awalnya, polisi memang menerima laporan soal penghinaan bendera merah putih di asrama mahasiswa Papua, Jalan Kalasan, Kota Surabaya.

Kemudian polisi memeriksa beberapa mahasiswa yang tinggal di asrama.

Karena tidak menemukan unsur pidana, kepolisian pun melepaskan mereka kembali. Proses itu merupakan proses yang wajar dalam hukum.

"Peristiwa Surabaya sendiri sudah cukup kondusif serta berhasil diredam dengan baik. Tapi karena hal tersebut disebarkan oleh akun yang tidak bertanggungjawab, membakar atau mengagitasi mereka dan dianggap narasi tersebut adalah diskriminasi," ujar Dedi.

Dari sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat di mana terjadi demonstrasi, hanya di Manokwari yang terjadi kerusuhan.

Artikel di atas telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Sebar Provokasi ke Warga Papua, Dua Akun Medsos Diburu Polisi"

Penjelasan Kapolri

Berita Rekomendasi

Kerusuhan di Manokwari Papua Barat hingga berujung pembakaran Gedung DPRD Papua Barat oleh massa mendapatkan respon dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

"Hari ini ada kejadian di Papua Barat Manokwari pada aksi anarkis di situ dan ada pengumpulan masa di Jayapura," katanya selepas menjenguk anggota Mapolsek Wonokromo yang dibacok teroris di RS Bhayangkara, Surabaya, Senin (19/8/2019).

Mantan Kapolda Papua tahun 2012 itu mengatakan, kerusuhan yang pecah di Manokwari Papua Barat kemarin disebkan sikap reaksioner massa terkait adanya insiden yang berkenaan dengan mahaiswa Papua di dua kawasan di Jatim.

Baca: TERKINI Pesan Damai Pasca-Kerusuhan Papua: Permintaan Maaf hingga Gubernur Papua Jadi Penengah

Yakni insiden bentrokan antara warga Malang dengan mahasiwa papua yang hendak berdemonstrasi di Jalan Basuki Rakhmat, Malang, Kamis (15/8/2019) silam.

Dan, insiden penyerangan dari sekelompok organisasi yang mendatangi Asrama Papua di Jalan Kalasan Surabaya, pada Jumat (16/8/2019) kemarin.

"Ini memang di-trigger oleh adanya kejadian yang ada di Jawa Timur khususnya di Surabaya dan Malang," ujarnya.

Tito menyesalkan adanya dua insiden di Jatim itu yang sebenarnya dapat diatasi dengan baik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas