Dua Akun di Media Sosial Diburu Polri, Diduga Pemicu Aksi Demo di Papua dan Papua Barat
Polri memburu dua akun di media sosial yang diduga menyebarkan provokasi sehingga memicu demonstrasi di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat, Seni
Editor: Hasanudin Aco
Namun ternyata belakangan muncul kabar hoaks yang berkelindan dengan dua insiden di Jatim tersebut, sehingga menghasilkan gejolak di Manokwari, Papua Barat.
"Kemarin memang ditrigger ada kesimpangsiuran informasi ataupun kesalahpahaman," jelasnya.
"Kemudian Mungkin ada yang membuat kata-kata yang tidak nyaman sehingga saudara-saudara kita yang ada di Papua mungkin merasa terusik dengan bahasa-bahasa seperti itu," lanjutnya.
Tito menduga munculnya isu dan kabar hoaks yang berkelindan dengan dua insiden yang terjadi di Jatim, hingga menyebabkan munculnya gejolak di Papua Barat, karena adanya konstruksi sosial yang dilakukan oleh oknum tertentu.
"Dan ada pihak-pihak yang mengembangkan informasi-informasi seperti itu untuk kepentingan mereka sendiri," jelasnya.
Ia meyakini hal itu, lantaran isu rasial semacam ini beberapa tahun belakangan tidak pernah muncul kepermukaan, sekontras saat ini.
Dan selama bertahun-tahun tak sedikit putra-putri Papua yang merantau ke berbagai wilayah di Pulau Jawa untuk melanjutkan studi, tidak mengalami permasalahan sebagaimana yang menjadi kronik belakangan ini.
"Karena selama ini masyarakat atau anak-anak atau adik-adik kita dari Papua itu sudah lama bersekolah mencari ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan di Jawa Timur atau di Jawa Tengah Jawa Tengah di Jawa Barat atau di Jakarta dan selama ini tidak ada masalah," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.