Ma'ruf Amin Disambut Salawat Saat Hadir di Arena Muktamar PKB
Wakil presiden terpilih, KH Maruf Amin menghadiri Muktamar V PKB di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Dirinya tidak dapat memastikan nama sekjen disepakati pada malam ini.
Menurutnya, hal itu lumrah di setiap muktamar PKB.
Bagi Cak Imin, hal yang terpenting seluruh kader PKB sepakat dengan pilihan tersebut.
"Tidak ada alasan apapun. Alasannya kesepakatan bersama," tutur Cak Imin.
Menurutnya, figur yang cocok untuk mengisi jabatan sekjen adalah yang bisa berkonsentrasi penuh pada partai.
Baca: Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo Mangkir dari Panggilan KPK
"Yang bisa bekerja yang bisa bekerja konsentrasi lebih bersifat manajer atau Executive director lah," kata Cak Imin.
Seperti diketahui, Cak Imin kembali terpilih sebagai Ketua Umum PKB untuk periode 2019-2024.
Cak Imin terpilih secara aklamasi setelah seluruh DPW Provinsi sepakat untuk mengangkatnya sebagai ketua umum. Melalui pandangan umumnya, setiap DPW sepakat menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban DPP.
Goda Grace dan Yusril
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sempat membuat para muktamirin hingga Presiden Joko Widodo tertawa karena lawakan yang dilontarkannnya saat memberi sambutan pada Muktamar V PKB di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
Lawakan Cak Imin dilontarkannya saat memperkenalkan para ketua umum partai lain yang hadir.
Dirinya sempat menggoda Ketua Umum PSI, Grace Natalie untuk bergabung dengan partai yang dibesutnya.
Godaan ini dimulai kala dirinya lupa nama Grace.
Baca: Tolak Pin Emas DPRD DKI, PSI: Mending Beli Tiruannya di Online Shop
Baca: Karding dan Lukman Edy Tidak Diundang ke Muktamar PKB, Disebut Sebagai Buntut Pilpres 2019
Baca: Polisi: Aksi Unjuk Rasa di Papua Berlangsung Aman
Baca: Mengaku Jatuh Cinta, Seorang Ibu Muda Nekat Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Bocah SD
"Terima kasih kepada Ketua umum PSI. Cantik, saya lupa. Sudah masuk PKB saja," ujar Cak Imin yang disambut tawa para muktamirin.