FAKTA Pengadaan Mobil Baru untuk Jokowi dan Menteri: Alasan hingga Pemenang Tender
Pihak Istana Kepresidenan angkat bicara soal pengadaan mobil dinas untuk presiden, wakil presiden dan para menteri.
Editor: Daryono
Alhasil PT Astra International yang keluar menjadi pemenang tender dengan penawaran Rp 147.229.317.000.
Sekadar informasi, syarat kualfikasi yang dimaksudkan mencakup banyak hal.
Beberapa diantaranya perusahaan dan manajemen tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, tidak masuk dalam daftar hitam, dan mampu menyediakan service station termasuk teknisi terampil.
Perusahaan Milik Jusuf Kalla Tersingkir
PT Hadji Kalla masuk menjadi empat perusahaan yang lolos kualifikasi tender pengadaan mobil dinas baru menteri.
Namun, PT Hadji Kalla bersama tiga perusahaan lainnya akhirnya kalah tender dari PT Astra Internasional.
Penelusuran Tribunnews.com, PT Hadji Kall merupakan perusahaan milik Wapres Jusuf Kalla yang awalnya didirikan oleh ayah Jusuf Kalla, Hadji Kalla.
Dikutip dari laman resmi kallatoyota.co.id, PT Hadji Kalla, dulu bernama NV Hadji Kalla Trading Company, adalah sebuah perusahaan yang dirintis sepasang suami istri saudagar bugis yaitu Hadji Kalla dan Hadjah Athirah.
Didirikan pada tahun 1952 PT Hadji Kalla merupakan salah satu Authorized Main Dealer Toyota untuk wilayah pemasaran di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Sebanyak 25 Cabang PT Hadji Kalla telah beroperasi meliputi penjualan, servis, dan penyediaan suku cadang.
Model dan Jenis Mobil Dinas Baru Belum Diketahui
Dikutip dari Kompas.com, meski pengumuman pemenang tender sudah diterbitkan, tetapi sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai model dan jenis mobil baru yang akan menjadi tunggangan para menteri periode 2019-2024.
Namun, pemenang tender pengadaan mobil menteri ini, yakni PT Astra International (AI) Tbk, di mana perusahaan itu membawahi beberapa merek otomotif roda empat seperti Toyota, Daihatsu, Peugeot, dan BMW.
Apabila melihat dari spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, yakni mobil menteri kualifikasi A1 harus berwujud sedan dengan mesin 3.500 cc, enam silinder atau sport utility vehicle (SUV) 3.500 cc, enam silinder, maka kemungkinan AI menunjuk merek Toyota atau BMW.