Indonesia Muslim Lifestyle Festival, Pameran Industri Syariah dan Halal
Berdasarkan Data Global Islamic Economy Report, nilai aset keuangan syariah global pada 2016 mencapai USD 2,2 triliun
Editor: Eko Sutriyanto
Acara ini sekaligus juga sebagai wahana edukasi dan sosialisasi umat Islam mengenali kembali esensi konsep halal yang sepenuhnya dapat diaplikasikan dalam segala sendi kehidupan karena faktanya ekonomi halal telah diakui dunia dapat menggerakan perekonomian secara signifikan.
Baca: Inilah Daftar 100 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia, Ada Kampusmu?
“Pameran ini merupakan salah satu bentuk kontribusi pengusaha muslim terhadap Indonesia yang sedang mempersiapkan sebagai tuan rumah ekonomi dan keuangan syariah tahun 2024," kata Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung di Jakarta, Kamis (22/8/2019).
KPMI, kata dia berupaya merespon semua insiatif sekaligus mengkaji kasus-kasus muamalah kontemporer, seperti fintech syariah, propertI syariah, kebab syariah, dan koperasi syariah.
Belum lagi soal produk keuangan kontemporer seperti gopay, OVO, e-money bagaimana tinjauan syariahnya sehingga umat tidak bingung.
Semangat entrepreneurship juga terus dibangun KPMI yang saat ini memiliki 4200 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Visi utama kami adalah pada literasi dan edukasi khususnya pengusaha muslim agar bisa bermuamalah sesuai tuntunan Alquran dan sunah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yang sahih,” kata Rachmat.
Dalam pameran ini, disuguhkan juga serangkaian seminar dan workshop bisnis antara lain pelatihan ekspor, digital marketing, konseling bisnis tentang pengurusan legalitas usaha, sertifikat halal, HAKI, ISO dan sebagainya.
Pameran ini diharapkan dapat memberikan peluang dan kesempatan yang luas bagi pengusaha yang ingin berkembang lewat forum bisnis, investor forum dan business matching dengan internasional buyers.
Bagi para startup, bisa memanfaatkan kesempatan mengikuti ajang kompetisi social entrepreneurship.
Untuk kalangan muslimah, bisa bergabung dalam kegiatan hijabbers gatheringyang akan mengupas tuntas soal karya dan kreativitas muslimah dalam menghidupkan gaya hidup halal. Mengingat bisnis busana muslim memiliki prospek yang sangat cerah.
Sejumlah perusahaan muslim juga membuka kesempatan “Job fair” bagi pencari kerja yang ingin menimba karir. Sedangkan LPPOM MUI mengadakan Olimpiade Halal bertajuk “Produk Halal Pilihan Generasi Millenial” yang rencananya akan diikuti oleh 2000 siswa SMA/sederajat se-Jakarta.
Bagi para orang tua yang ingin mengenal lebih dalam tentang pendidikan Islam yang berorientasi global, PULDAPIAmenghadirkan Islamic Education Fair“PULDAPIA EXPO” yang menampilkan lebih dari 50 sekolah berbasis Islam mulai dari tingkat SMP, SMA, boarding school, pondok pesantren, dan sekolah tahfiz. Yayasan Cahaya Papua yang berkonsentrasi pada pendidikan di Papua juga hadir.
“Dalam PULDAPIA Expo ini, kami ingin sekaligus menyosialisasikan pondok-pondok pesantren yang membuka fakultas yang pada umumnya ada di Pendidikan Tinggi negeri, seperti kedokteran. Salah satunya, Pondok Nuraidah yang berlokasi di Bogor, didirikan oleh seorang dokter yang fokusnya melahirkan santri-santri dokter. Saat ini Pondok Nuraidah baru khusus akhwat. Insya Allah, akan dikembangkan terus,” papar Zuhdi Efianto, Ketua PULDAPIA EXPO.
Lebih lanjut, Zuhdi mengatakan, lembaga pendidikan yang dihadirkan nanti lebih berorientasi pada pendidikan tinggi ke Arab Saudi. Universitas Islam Madinah adalah salah satu universitas favorit yang diincar lulusan pesantren.