Inisiatif Kemitraan Teknologi Hijau 2019 di Indonesia
Berlokasi di Jakarta, 22 Agustus 2019, acara “Inisiatif Kemitraan Tecgnologi Hijau) 2019 di Indonesia” diselenggarakan dengan sukses. Upacara Pembukaa
Editor: Content Writer
Berlokasi di Jakarta, 22 Agustus 2019, acara “Inisiatif Kemitraan Technologi Hijau) 2019 di Indonesia” diselenggarakan dengan sukses. Upacara Pembukaan, Kemitraan Hijau, dan Seminar Tekmologi dihadiri oleh 250 peserta dari Indonesia dan Korea yang mewakili pemerintah, pemerintah daerah, lembaga penelitian, universitas, akademisi, perusahaan, perusahaan pemula, dan media.
Hadir dalam acara ini Dr. Ir. Hammam Riza, Kepala BPPT; Ainun Na’im Sekretaris Jenderal, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia; Parlindungan Purba, Senator DPD, Republik Indonesia; Kim, Chang-beom, Duta Besar Korea untuk Indonesia; Dato ‘Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal ASEAN Sec; Byung-ki Cheong, Presiden Presiden Pusat Technologi Hijau (GTC); Sungdo Ha, Direktur Jenderal KIST; Byoung Hyoun Cho, Wakil Direktur Kementerian Sains dan TIK, Korea; Mr. Kwanyoung Kim, Direjtur Inisiatif Kemitraan Teknologi Hijau (GTPI); Ngakan Timur Antara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Green Technology Partnership Initiative (GTPI) telah diluncurkan oleh kerjasama BPPT Indonesia dan GTC Korea dengan dukungan dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK dan Yayasan Riset Nasional Korea pada 2019.
GTPI ingin melanjutkan peningkatan kemitraan multilateral, penelitian pengembangan dan demonstrasi (RD&D) mengenai proyek dan kebijakan berbasis teknologi hijau di bawah kerjasama multilateral dan skema pengembangan serta untuk membangun kemintraan strategis dengan pemerintah, lembaga pemerintah, universitas, industrti, organisasi internasional, dan masyarakat sipil untuk mencapai tujuan bersama melalui berbagi tanggung jawab, sumber daya, kompetensi, dan manfaat. BPPT dan Green Technology Center ( GTC) menandatangani MoU untuk membentuk Green Technology Partnership (GTPI) pada 2018.
GTPI memiliki visi seperti platform untuk kerjasama Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk pengembangan social daur ulang sumber daya Indonesia dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular.
GTPI memiliki misi untuk mempromosikan kerja sama multilateral tentang proyek dan kebijakan berbasis teknologi hijau untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, GTPI akan melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan promosi dan pengembangan Teknologi Hijau di semua sektor. Tiga tujuan GTPI adalah sebagai berikut.
Pertama, GTPI akan mengembangkan dirinya sebagai platform untuk kerjasama Sains dan Teknologi sebagai prioritas pertama. Kami bertujuan untuk mengembangkan GTPI sebagai platform inovasi terbuka di mana siapa saja dapat bergabung untuk menyelesaikan masalah social dengan teknologi iklim hijau. Kami akan melakukan ini dalam rangka Kemitraan Swasta-Publik-Kemitraan melalui mana GTPI akan bekerja sama erta dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasioan dan internasional.
Kedua, GTPI akan berkontribusi pada pembangunan sosialdaur ulang sumber daya Indonesia dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular. GTPI akan mengambil bagian aktif dalam mempromosikan pendekatan regenerative untuk pengelolaan limbah, di mana Pemerintah Indonesia juga memberikan penekanan khusus sebagai agenda penyelesaian masalah social Kami akan bekerja untuk meningkatkan pengelolaan limbah rendah karbon dan transisi dari limbah ke energy untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan bersama.
Ketiga, GTPI akan memperluas cakupan kepentingannya di luar ekonomi lingkaran untuk memasukkan energy terbarukan, air berkelanjutan, pertanian cerdas iklim, dan daerah tahan bencana alam, selama mereka sejalan dengan kepentingan dan kebutuhan nasional Indonesia. Dengan melakukan itu, saya percaya GTPI akan berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi tantangan umum perubahan iklim yang kita semua hadapi.
Bentuk kolaborasi antara BPPT dan GTC termasuk (1) penelitian bersama dan proyek untuk mengembangkan penelitian dan kolaborasi proyek dalam beberapa topic seperti energy terbarukan, air murni, perikanan dan pertanian pintar (2) Berbagi pengetahuan dan sumber daya termasuk konferensi, seminar dan lokakarya (3) Konsultasi dan Publikasi dalam implementasi, perencanaan dan identifikasi kegiatan lebih lanjut untuk meningkatkan kolaborasi.
BPPT memiliki tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang penilaian dan implementsai teknologi. BPPT telah berhasil menghasilkan inovasi untuk mitigasi dan adptasi perubahan iklim seperti teknologi modifikasi cuaca, jaringan mikro, proyek percontohan pembangkit listrik biogas POME dan pembangkit listrik limbah menjadi energy adalah yang pertama di Indonesia.
BPPT akan mendukung kegiatan GTPI di Indonesia untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan. Dengan hadirnya GTPI, aka nada peningkatan penelitian dan pengembangan teknologi hijau dengan skema kemitraan antara Indonesia-Korea.