Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusuh Pecah di Fakfak dan Mimika, Rabu: Polisi dan TNI Kedepankan Tindakan Persuasif

Mabes Polri menegaskan bahwa langkah Polri selanjutnya masih tergantung kondisi di lapangan

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rusuh Pecah di Fakfak dan Mimika, Rabu: Polisi dan TNI Kedepankan Tindakan Persuasif
TRIBUN/HO
Sejumlah bangunan di wilayah Kabupaten Fakfak dibakar massa pada Rabu (21/8/2019). Kerusuhan dan pembakaran tersebut berlatar belakang peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. TRIBUNNEWS/HO 

Mereka berkumpul di depan Kantor DPRD Mimika. Awalnya suasana berjalan damai.

Polisi terluka terkena lemparan batu saat mengamankan massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Mimika, Kota Timika, Rabu (21/8/2019). Unjuk rasa tersebut digelar terkait peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. TRIBUNNEWS/HO/B AMBARIT
Polisi terluka terkena lemparan batu saat mengamankan massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Mimika, Kota Timika, Rabu (21/8/2019). Unjuk rasa tersebut digelar terkait peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. TRIBUNNEWS/HO/B AMBARIT (TRIBUN/HO/B AMBARIT)

Namun, setelah beberapa jam menunggu kedatangan Bupati dan Ketua DPRD Mimika, massa terprovokasi.

Lemparan batu ke arah gedung DPRD Mimika yang terletak di Jalan Cenderawasih Kota Timika, mencuat sekitar pukul 13.00 WIT.

Hingga Rabu siang, situasi belum kondusif. Massa masih melakukan pelemparan meskipun tembakan peringatan dilakukan aparat keamanan.

Aparat kepolisian terpancing dan mengeluarkan tembakan peringatan guna meredakan amukan massa aksi.

4. Kronologi Kerusuhan di Fakfak

Aksi massa di Kabupaten Fakfak terjadi sejak Selasa (20/8/2019) malam.

Berita Rekomendasi

Namun aksi tersebut sempat berhenti setelah petugas mengamankan beberapa pendemo yang membakar ban di tengah jalan.

Sadidah, salah satu warga Fakfak saat dihubungi melalui telepon oleh Kompas.com Rabu (21/8/2019) bercerita aksi massa pertama kali terjadi pada Selasa malam usai karnaval umum peringatan 17 Agustus.

"Saat itu selesai karnaval ada beberapa orang yang aksi demo dan membakar ban dan pembatas jalan di Pasar Tumburuni," cerita Sadidah.

Namun situasi sempat tenang setelah petugas mengamankan beberapa orang.

Sadidah juga bercerita pada Selasa pagi sebelum karnaval umum sempat ada aksi damai terkait peristiwa yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Namun aksi tersebut berjalan lancar tanpa ada kerusuhan. Aksi damai selesai sebelum karnaval umum dimulai.

Lalu massa mulai terlihat pada Rabu pagi mendatangi Pasar Tumburuni dan Jalan Baru.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas