Insiden Baku Tembak KKB dengan Aparat di Wamena: Susupi Massa Aksi Hingga 1 Anggota KKB Tewas
Insiden baku tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat TNI-Polri di Wamena, satu anggota KKB tewas tertembak
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Namun, rencana tersebut sudah terdeteksi oleh aparat keamanan.
Baca: Kurun Satu Minggu, Tiga Insiden Penyerangan Dialami Anggota Polisi, Penyerangan KKB Hingga Mapolsek
Candra Dianto juga memastikan lima anggota KKB yang terlibat baku tembak di Wamena tersebut bukan bagian langsung dari kelompok Egianus Kogoya, namun mereka masih memiliki hubungan.
"Ini kolaborasinya, mereka kemarin ada tinggal di kelompoknya yang di Jayawijaya, Egianus sempat tinggal di sana," ujarnya.
Jubir OPM bantah Egianus Kogoya tewas dalam insiden baku tembak
Baku tembak antara aparat keamanan gabungan TNI dan Polri dengan Kelompok Bersenjata di Kota Wamena, tepatnya di Pasar Jibama, terjadi Jumat 23 Agustus sekitar pukul 11.30 WIT.
Satu anggota kelompok bersenjata tewas dan 4 lainnya berhasil kabur. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dan Kapolres Jayawijaya AKBP Tony Ananda Swadaya mengatakn bahwa kelompok bersenjata itu adalah anggota Egianus Kogoya yang bermarkas di kabupaten Nduga. Namun hal itu dibantah oleh Juru Bicara OPM Sebby Sambon.
“Itu kami belum terima laporan, tapi anggota Egianus Kogoya tidak mungkin. Karena anggota TPNPB tidak mungkin ke Wamena kota, tapi mereka semua di tempat perang, yakni dari Habema sampai Yuguru Kenyeam,”ujar Sebby melalui pesan elektroniknya dari Papua Nugini.
Baca: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 24 Agustus 2019, Libra Bikin Tertarik, Cancer Sulit Menolak
Baca: Jessica Iskandar Ingin Tinggal di Apartement Hadiah dari Richard Kyle Pasca Menikah
Baca: Sumadi Seng, Ingin Produksi Asesoris Sepeda Onthelnya Sampai Manca Negara
Malah Sebby mengklaim, pihaknya terlibat kontak senjata dengan pasukan TNI di Habema Wamelah Birik pada 21 Agustus lalu dan menyebut banyak anggota TNI yang tewas.
Sementara itu menyikapi peristiwa baku tembak di Pasar Jibama persekutuan gereja dan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Jayawijaya mengajak masyarakat tetap tenang dan menjaga kedamaian.
Ketua PGGJ Kabupaten Jayawijaya, Yoram Yogobi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak muda terpancing oleh isu yang menyesatkan, serta jangan mudah terprovokasi oleh siapapun.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan Syukur dan doa kepada Tuhan, agar Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya selalu diberkati dan selalu dalam keadaan aman dan damai.
“Terkati masalah-masalah yang terjadi terutama masalah yang terjadi di Pasar Jibama Wamena, mari masyarakat Jayawijaya jangan mudah terprovokasi, serahkan kepada penegak hukum penanganannya,”ajak dia.
Sekretaris FKUB Kabupaten Jayawijaya, Alex Mauri menyatakan, akan menggelar KKR bersama aeluruh komponen masyarakat Jayawijaya. “Dengan KKR bersama masyarakat kuta doakan Jayawijaya tetap aman dan kondusif,”ujarnya.
Jika semua masyarakat turut menjaga kedamaian, maka Kota Wamena akan tetap tenang dan aman. “Semua peduli, maka Wamena aman dan damai,”tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.